Tandaseru – Pelaku ledakan bom bunuh diri di Markas Polrestabes Kota Medan diduga dilakukan satu orang menggunakan jaket ojek online ikut tewas saat terjadi ledakan. Sementara jumlah sementara luka-luka ada 6 orang.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja membenarkan terjadi ledakan bom bunuh diri di Polrestabes Medan. “Terjadi sekitar pukul 08.45 WIB,” tuturnya ketika diwawancarai Metro TV Live, Rabu (13/11).
Dia mengatakan pelaku diduga satu orang menggunakan jaket ojek online. “Yang bersangkutan sudah diperiksa dua kali oleh petugas jaga saat berdiri seorang diri menggunakan tas ransel,” katanya.
Posisi terduga pelaku masih berada di luar Polrestabes. Namun saat petugas piket memintanya membuka jaket dan isi tas ransel. “Saat penggeledahan oleh petugas masih di luar Polres, namun dalam tas ransel hanya buku,” tuturnya.
Saat itu, ratusan masyarakat tengah menanti pintu gerbang masuk untuk mengurus SKCK. Saat pintu gerbang dibuka, terduga pelaku juga masuk dan menggunakan jaket serta ransel.
“Saat masuk, petugas piket tetap menggunakan ransel dan ditegur, kemudian jelang 5 menit terdengar ledakan dekat kendaraan dinas Polrestabes yang sedang diparkir,” katanya.
Sejumlah kendaraan dinas mengalami kerusakan. “Pelaku terduga bom bunuh diri tewas, dan 6 orang mengalami luka-luka, termasuk anggota polisi,” tambahnya.
