Brigjen Prastijo Utomo Tak Hadir saat Upacara Pencopotan Jabatan, Kenapa?

JAKARTA (tandaseru) – Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo memipin langsung upacara pencopotan Brigjen Pol Prastijo Utomo dari jabatan lamanya Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri. Namun, yang bersangkutan tidak hadir dalam upacara tersebut, kenapa?

Diketahui, Brigjen Pol Prastijo Utomo dicopot dari jabatannya karena terbukti membuat surat jalan untuk buronan kasus korupsi pemindahan hak piutang (cessie), Djoko Tjandra.

Terkait ketidakhadiran Jenderal Bintang Satu itu, kata Listyo, karena yang bersangkutan sedang dalam kondisi tidak sehat.

“Yang bersangkutan (BJPU) saat ini sedang dalam pemeriksaan dokter lebih lanjut yang jelas bukan Covid tetapi tentunya gangguan kesehatan yang lain,” kata Listyo di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (16/7).

Dalam kesempatan yang sama, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan tensi darah dari BJPU cukup tinggi. Untuk itu lah hari ini BJPU tidak bisa menghadiri upacara penyerahan jabatan Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri.

“Pak Prasetijo sementara ini masih dalam perawatan di RS Kramat Jati. Tensi darahnya tinggi dan dari dokter tidak mengizinkan untuk berdiri maupun untuk ikut serah terima, ya, upacara,” ungkap Argo.

Argo mengatakan BJPU pun saat ini sudah tidak berada di Mabes Polri. Dia masih menjalani perawatan di RS Polri.

Tensi darah BJPU sendiri disebutnya sudah naik sejak kemarin, sejak dilakukan pemeriksaan oleh Propam Polri. Untuk proses pemeriksaanya pun juga belum selesai dilakukan.

“Jadi Pak Prasetijo dari kemarin tensinya naik kan gitu. Jadi kita kan setiap memeriksa seseorang tetap tim dokter yang nanti akan ngecek dulu tensinya suhunya. Jadi sampai saat ini belum tuntas, belum selesai pemeriksaannya dari pada Pak Prasetijo ini, ditunggu saja, ini tetap berlanjut,” pungkas Argo.