Bukan Cuma Bogor, di Kabupaten Bekasi Juga Ada Lautan Manusia di Tengah PSBB

BEKASI (tandaseru) – Warga Perumahan Candrabaga yang terletak di kawasan Pondok Ungu Permai, Kelurahan Bahagia Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, hanya bisa mengelus dada, lantaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang telah diberlakukan di wilayah itu tidak efektif.

Berdasarkan pandangan mata, di kawasan perumahan padat penduduk ini banyak toko-toko dan pedagang kaki lima di sepanjang Jalan Raya Candrabaga yang tetap membuka usahanya, meskipun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi telah memperpanjang PSBB jilid III selama satu pekan ke depan atau hingga 19 Mei 2020.

“Kalau sudah malam di atas pukul 19.30 WIB, gak ada lagi social distancing di sini, orang-orang tumpah berkerumun di jalan Raya Candrabaga sejak sepekan terakhir ini, untuk memenuhi atau membeli kebutuhan lebaran,” ujar salah satu warga di perumahan Tampak Siring Candrabaga yang ditemui di lokasi, Minggu (17/5) malam.

Dia mengaku kesal karena terjebak kemacetan parah di Jalan Raya Candrabaga, sehingga harus memakan waktu berjam-jam untuk sampai ke dalam lokasi perumahan itu.

“Padahal jarak Jalan Raya Candrabaga ke perumahan hanya berkisar 100 meter saja. Gak ada petugas apapun di sini yang mengatur menegakkan PSBB ditengah pandemi Covid-19 baik ditingkat RT mapun RW setempat apalagi pada level keluarahan ataupun kecamatan. Udah gak jelas seperti grey area (wilayah abu-abu) saja,” tandasnya.

Warga perumahan Candrabaga berharap petugas dari instansi terkait dapat melihat langsung sekaligus menertibkan kondisi kesemrawutan di Jalan Raya Candrabaga yang mayoritas disepanjang jalan tersebut beroperasi toko-toko mulai dari kelontong, kuliber, busana, elektronik/henpon dan lainnya.

“Coba dong pak Bupati sekali-sekali turun tangan jangan cuma terima laporan dari bawahannya. Tolong cek kondisi masyarakatnya .Apalagi dalam kondisi Pandemi Covid 19 kita mesti sama-sama mencegah penyebarannya,” ucapnya.

Sebelumnya, masyarakat juga dikejutkan lautan manusia di Pasar Kebon Kembang dan Pasar Anyar, Kota Bogor,  padahal wilayah ini menerapkan PSBB. Mendapat laporan itu,  Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto memimpin langsung razia PSBB tahap III di Pasar Kebon Kembang dan Pasar Anyar, Kota Bogor, Minggu (17/5).

Di lokasi Bima sempat terperangah saat melihat langsung kondisi Pasar Anyar yang disesaki warga di saat pandemi masih berlangsung. Kondisi ini tidak jauh berbeda dengan Jalan Raya Candrabaga yang disesaki manusia dan kemacetan parah.

Padahal, Pemkab Bekasi memperpanjang PSBB selama satu pekan ke depan. Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengatakan, pemberlakuan PSBB jilid III ini melihat dasar perkembangan kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait penerapan PSBB yang akan dilakukan di kabupaten atau kota di Jawa Barat. (am)