Buruh Kepung Istana Negara, Polri Kerahkan 15.000 Personel

JAKARTA (!) – Ribuan buruh akan mengepung Istana Negara, Jumat (10/11), bertepatan dengan Hari Pahlawan. Mereka menggelar aksi unjuk rasa menuntut perbaikan kesejahteraan buruh dan sistem pengupahan berkeadilan.

Ketua Harian Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Muhammad Rusdi mengklaim sekitar 20.000 buruh dari seluruh daerah di Indonesia akan turun ke jalan dalam aksi unjuk rasa tersebut.

Menghadapi rencana itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Argo Yuwono menegaskan kepolisian siap mengamankan demo buruh di depan Istana Negara itu.

“Untuk kesiapan pengamanan demo buruh (Jumat), kita mempersiapkan sekitar 15.000  personel dari Polda Metro dan Mabes Polri,” katanya saat dimintai keterangan oleh wartawan, Kamis (9/11).

Baca Juga:

• Kapolres Jakpus dan Dandim Salat Berjamaah dengan Massa Unjuk Rasa

• Aksi Polwan dan Kowad Cantik Ini Diapresiasi Pengunjuk Rasa

• UMP DKI Jakarta Tidak Sesuai Janji Politik, Buruh Kecewa

Argo menilai massa aksi buruh akan datang dari Jakarta dan luar Jakarta, antara lain dari Banten dan Jawa Barat.

Selain pengamanan aksi demo, Argo juga mengatakan kepolisian akan menjaga agar kegiatan itu tidak mengganggu kegiatan masyarakat.

“Kita akan jaga supaya aktivitas masyarakat tidak terganggu akibat demo buruh ini, terutama lalu lintas. Kita  siapkan juga seandainya nanti harus melakukan rekayasa lalu lintas, tapi itu semua situasional,” ujar Argo.