Bukan Corona, Choky Ajak Tularkan Virus Kebaikan!
JAKARTA (tandaseru) – Virus corona tak sedikit membuat orang kehilangan pelanggan bahkan pekerjaan. Choky Sitohang ajak tularkan virus kebaikan bagi mereka yang membutuhkan!
Seperti yang telah diketahui, sudah hampir sebulan masa self quarantine dan social distancing digalakkan di Indonesia sebagai anjuran dari Pemerintah untuk menekan angka penyebaran virus corona.
Akibatnya, banyak karyawan dan anak sekolah yang melakukan semua kegiatannya dari dalam rumah. Bagi mereka yang tidak bisa menjalankan Work From Home (WFH) tentu akan menyulitkan.
Seperti pedagang, atau pekerja yang membutuhkan jasa mereka secara fisik seperti buruh. Tak sedikit karyawan yang akhirnya kehilangan pekerjaannya alias dirumahkan karena pemilik usaha tidak bisa membayar mereka jika tidak ada kegiatan di tempat usahanya.
Choky Sitohang ajak tularkan virus kebaikan!
Hal itu menggerakkan Choky Sitohang untuk mengajak semua orang dengan ekonomi yang masih stabil di masa pandemi ini untuk sedikit berbagi kebaikan.
Dalam talkshow Nasional Is Me dengan tema “Covid-19- Peran Milenial dalam Menanggapi Konflik di Indonesia” Senin,(20/4), Choky Sitohang sebagai seorang public speaker dan entrepreneur mengungkapkan keprihatinannya terutama untuk para pekerja harian.
“Saya itu langsung kepikiran, mereka yang kerjanya harian di masa pandemi ini, seperti mereka yang berdagang saat ini mungkin pulang engga bawa sesuatu, engga bisa nabung atau beli makan karena engga ada yang beli,” tutur Choky
Dengan keprihatinannya itu, Choky mengajak semua masyarakat Indonesia yang memiliki ekonomi lebih stabil, harus selalu mengingat mereka yang jualan.
“Kata kuncinya, ingat mereka yang jualan. Mereka ini biasa mendatangi kita, sekarang mereka taat Pemerintah dan berdiam di rumah, dan mereka pasti berharap bisa dikunjungi, oleh kita yang biasa melakukan transaksi dengan mereka,” tambah Choky
Jika seseorang sudah ingat akan mereka yang berjualan, maka langkah selanjutnya, cari tahu lewat apa bisa menghubungi mereka dan kembali membeli dagangan mereka.