Data Puluhan Juta Penumpang Lion Air Grup Diduga Bocor

Tandaseru – Puluhan juta data penumpang dua maskapai penerbangan milik Lion Air Grup diduga bocor dan berdar di forum pertukaran data sejak sebulan terakhir.

Info tersebut disebar dalam penyimpanan cloud Amazon Web Servive (AWS). Dilansir dari Bleeping computer, data yang disebar tersebut sebagian besar merupakan data penumpang Malindo Air dan Thai Lion Air.

Namun ada juga data penumpang Batik Air yang turut disebar. Data-data itu terbagi menjadi dua database, pertama berisi 21 juta data, dan yang satu lagi berisi 14 juta, yang tersimpan dalam file backup yang dibuat pada Mei lalu.

Rincian data penumpang yang bocor memuat di antaranya identitas penumpang dan reservasi, alamat fisik, nomor telepon.

Tak hanya itu, alamat email, nama, tanggal lahir, nomor telepon, nomor paspor, dan tanggal kedaluwarsa paspor pun ikut tersebar.

Mengenai bocornya data penumpang, belum jelas kapan data penumpang maskapai petama kali diakses.

Namun menurut salah satu sumber yang kerap mengumpulkan informasi dari berbagai forum, data itu sudah terbuka di AWS sejak 10 Agustus.

Saat ini, kabarnya penyimpanan cloud berisi data-data penumpang itu masih beredar, walau aksesnya membutuhkan izin.

Data-data pribadi yang telah diubah menjadi informasi berupa teks dengan jelas ini rawan untuk disalahgunakan oleh orang-orang tak bertanggung jawab. Terkait hal itu, pihak Lion Air Grup, masih harus mengeceknya terlebih dahulu.