5 Fakta Imam Besar New York, Ustadz Shamsi Ali Asal Indonesia!

JAKARTA (tandaseru) – Indonesia menyimpan tokoh-tokoh luar biasa seperti ustadz Shamsi Ali yang mungkin Anda tak pernah duga. Apa fakta ustadz Shamsi Ali yang buatnya jadi istimewa?

Memang bukan perkara mudah berdakwah ajaran Islam di negara seperti Amerika Serikat. Terlebih sejak kejadian serangan “9/11” yang meruntuhkan menara kembar World Trade Center (WTC), membuat masyarakat di sana paranoid pada Islam hingga muncul istilah islamofobia.

Tetapi, hal tersebut perlahan berhasil terkikis oleh banyaknya pendakwah yang berceramah di negeri Paman Sam itu. Salah satunya ustadz Shamsi Ali, Imam Islamic Center New York, Amerika Serikat.

Dirinya adalah orang Indonesia yang bisa mendirikan pondok pesantren pertama di sana juga loh.Bukan itu saja, ada deretan fakta lainnya yang mampu membuat Anda takjub.

Seperti apa fakta ustadz Shamsi Ali sebenarnya?

Sempat tekuni pencak silat hingga berprestasi

Ternyata sosok Imam besar di Amerika Serikat ini punya kisah yang menarik pada masa mudanya. Muhammad Shamsi Ali sempat mewakili Sulsel (Sulawesi Selatan) di kejuaraan silat di Universitas Islam Bandung (Unisba) di tahun 1985, dan kejuaraan Nasional pencak silat di Bali.

Dirikan pondok pesantren pertama di Amerika Serikat

Fakta selanjutnya, sempat disinggung di atas, ustadz Shamsi usai mendapat kesempatan berdakwah di Amerika Serikat sebagai Imam Islamic Center New York, ternyata membangun pusat pembelajaran Islam dengan model pondok pesantren di sana.

Pesantren Nusantara Madani akan dibangun di atas lahan seluas 7,5 hektare di kota kecil Moodus, Connecticut, Amerika Serikat.

Ustaz toleran yang sering berdialog lintas agama

Ustadz Shamsi juga selama berdakwah banyak melakukan pendekatan ala Walisongo ketika menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa.

Hal itu juga yang dilakukannya di Kota Moodus, di mana ustadz Shamsi menerapkan metode dakwah yang simpati pada lingkungan sekitar.

Selain itu tak jarang ustadz Shamsi mengajak dialog lintas kepercayaan bersama pemuka agama-agama setempat seperti Katolik, Protestan dan Yahudi.

Sempat terkena kontroversi

Sekalipun dirinya Imam besar, tak membuat ustadz Shamsi disukai semua masyarakat muslim di AS. Saat berceramah, tokoh kelahiran Bulukumba, Sulawesi Selatan itu sempat didemo oleh sejumlah orang yang hadir di Masjid New York.

Di Indonesia pun, ustadz Shamsi Ali sempat berselisih dengan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon saat itu, atas tuduhan penyebaran fitnah pada dirinya melalui Facebook.

Sosok ulama pengubah citra Islam di Amerika

Fakta ustadz Shamsi Ali yang terakhir, dirinya selama berdakwah di Amerika Serikat dipercaya sebagai ‘jembatan’ bagi umat Muslim setempat dengan masyarakat mayoritas di Amerika Serikat.

Alumni Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul-Arqam Makassar itu pula dipercaya untuk berdakwah di kalangan penegak hukum (FBI), Dewan Penasihat di organisasi antar agama seperti Tanenbaum Center dan Federation for Middle East Peace.

Ustadz Shamsi Ali kini menetap di Amerika Serikat, dan tak hanya dikenal sebagai sosok pendakwah, tapi juga jadi ‘jembatan’ bagi masyarakat lokal dalam mengenal Islam secara utuh.

Hal itu yang membuatnya dihormati tak hanya di kalangan muslim setempat, tapi juga oleh warga non-muslim di Amerika Serikat.

Jadi bagaimana menurut Anda fakta ustadz Shamsi Ali di atas? apakah Anda pernah mendengar tentang dirinya?