Gelar Rekontruksi Kasus Narkoba Nunung, Ini 3 Fakta yang Digali Polisi

Tandaseru – Subdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya telah menggelar rekonstruksi kasus penyalagunaan narkoba dengan tersangka pelawak Tri Retno Prayudati alias Nunung dan suaminya July Jan Sambiran.

Rekontruksi ini, kata Kasubdit I Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, polisi ingin menggali 3 fakta terkait kasus tersebut.

“Rekonstruksi yang kami lakukan di TKP kediaman Nunung dan suaminya, JJ. Ada 40 adegan,” kata Calvijn di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (30/7).

Calvijn menyebut fakta pertama yang digali penyidik adalah ternyata Nunung memesan narkoba jenis sabu seberat 2 gram dari seorang kurir yang lebih dahulu ditangkap berinisial HM alias TB sehari sebelum penangkapan.

Fakta kedua, kata Calvijn, adalah adanya penolakan dari Nunung soal ajakan suaminya untuk melakukan rehabilitasi agar berhenti mengkonsumsi barang haram tersebut.

Selanjutnya, fakta yang ketiga adalah barang bukti narkoba yang sengaja dibuang ke dalam kloset oleh Nunung lantaran panik saat penyidik mendatangi rumahnya. Hal ini merupakan upaya penghilangan barang bukti dari Nunung.

“Faktanya terkait 2 gram sabu yang dipesan Kamis tanggal 18 juli, diterima keesokan harinya oleh NN. Pada saat penyidik masuk (ke dalam rumah NN) dan koordinasi dengan asisten rumah tangga, tersangka NN sempat mengunci pintu (kamar) dan membuang barang bukti ke kloset,” jelas Calvijn.

Nunung, suaminya (JJ), dan HM alias TB kini ditahan di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya. Mereka dijerat Pasal 114 Ayat 2 Subsider Pasal 112 Ayat 2 Jo Pasal 132 Ayat 1 Undang Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Ancaman hukumannya di atas lima tahun penjara.