Tandaseru – Harga bahan bakar minyak jenis Pertamax Series dan Dex Series naik serempak mulai Minggu (1/7/2018) di SPBU seluruh Indonesia, sebagai dampak kenaikan harga minyak mentah dunia yang kini mencapai 75 dolar per barel.
Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito mengemukakan penyesuaian harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex itu dilakukan Pertamina mengacu pada Permen ESDM No. 34 Tahun 2018 tentang Perhitungan Harga Jual Eceran BBM.
“Bahan baku BBM adalah minyak mentah, tentunya ketika harga minyak dunia naik akan diikuti dengan kenakan harga BBM. Dan patut diketahui saat ini Indonesia merupakan negara pengimpor minyak karena tidak seimbangnya antara supply dan demand, serta kecenderungan permintaan meningkat karena pertumbuhan ekonomi masyarakat,” katanya dalam keterangan resmi.
Mulai 1 Juli 2018, Pertamina menetapkan harga Pertamax untuk wilayah DKI Jakarta Rp9.500/liter, sementara Pertamax Turbo Rp10.700/ liter.
Untuk Dex Series, harga Pertamina Dex ditetapkan Rp10.500/liter, dan Dexlite Rp9.000/liter. Adapun, harga Pertamax di wilayah Indonesia Timur seperti Maluku dan Papua turun menjadi Rp9.700/liter.
“Penyesuaian harga ini juga agar Pertamina tetap bisa bertahan untuk menyediakan BBM dengan pasokan yang cukup sesuai kebutuhan secara terus-menerus sehingga tidak mengganggu konsumen dalam beraktivitas sehari-hari dimanapun,” ujar Adiatma.
Dia mengungkapkan, Pertamina mengapresiasi masyarakat yang setia menggunakan BBM berkualitas, ramah lingkungan dan sesuai dengan spesifikasi kendaraannya.
Meskipun mengalami kenaikan, dia menilai harga Pertamax Series dan Dex Series masih kompetitif. “Kami senantiasa memberikan BBM dengan kualitas dan harga terbaik bagi konsumen,” kata Adiatma.
Comments are closed.