Imbas Perang Dagang, Pabrik Hardware Google Bergeser dari China
Tandaseru – Google mengambil langkah untuk memindahkan sebagian produksi perangkat kerasnya, salah satunya pabrik Hardware, Nest dari China ke Taiwan. Hal ini berkaitan dengan perang dagang yang terjadi antara AS dengan China.
Konflik yang terjadi antara AS dengan China berimbas pada kebijakan Google yang mengambil alih pabrik Hardware di China ke Taiwan. Kebijakan tersebut diambil demi menghindari tarif yang lebih mahal.
Di China selama ini, Nest memproduksi perangkat keras server yang diekspor ke Amerika Serikat. Selain Taiwan, Google juga memindahkan pabriknya ke Malaysia.
Nantinya produksi Assistant Smart Display, Speaker, Pixel 3, Nest Hub, Nest Hub Max dan perangkat rumah pintar lainnya diproduksi di sana.
Sebelumnya, perang dagang antara AS dengan China membuat perusahaan asal AS, seperti Apple telah mengambil langkah lebih awal untuk memindahkan pabriknya.
Perusahaan pemasok perangkat Apple, yakni Pegatron, akan memindahkan produksi non iPhone dari China ke Indonesia.
Pada bulan Juni, Pegatron akan beroperasi di Indonesia melalui PT Sat Nusapersada yang berpusat di Kota Batam, Kepulauan Riau.
Pegatron sendiri telah menginvestasikan USD$ 300 juta atau Rp 4,3 Triliun untuk perbaikan 2 fasilitas manufaktur di Indonesia.
Tak hanya Amerika Serikat, pemerintah China juga sedang menunjukkan kekuatannya untuk menekan korporasi asal AS, seperti Ford Motor Co. hingga FedEx Corp.
Hal tersebut kemudian membuat perusahaan asal AS yang semula menggunakan jasa perakitan di China untuk mencari alternatif negara lain sebagai perakit.
… [Trackback]
[…] Read More on to that Topic: tandaseru.id/2019/06/18/imbas-perang-dagang-pabrik-hardware-google-bergeser-dari-china/ […]