Kapolresta Mojokerto: Jangan Sebarkan Foto Dan Vidio Korban, !! AYO TAHAN DIRI
MOJOKERTO (tandaseru) – Untuk meningkatkan kewaspadaan Terhadap Lingkungan Sekitar, Polresta Mojokerto selalu siap siaga dan meminta masyarakat tetap tenang setelah terjadi ledakan bom di Gereja Katedral Makasar, Minggu (28/3) Pagi.
Insiden Ledakan Bom Gereja Katedral Makasar Yang Di Duga Bom Bunuh Diri Tersebut, Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi, SIK MIK Menghimbau agar masyarakat tidak panik dengan peristiwa tersebut.
Kapolresta Mojokerto berharap agar masyarakat menginformasikan kepada aparat kepolisian atau tiga pilar Kamtibmas setiap ada orang yang tidak dikenal yang diketahui berada di lingkungan masing-masing.
Sedangkan untuk para netizen, Kapolresta Mojokerto menghimbau untuk tidak membantu para teroris yang turut bertanggung jawab dan kengerian, di mana turut mengunggah foto-foto Maupun Vidio korban yang berlebihan. “Karena dengan membantu kengerian dan ketakutan tersebut, akan menjadi materi viral yang bisa dijadikan patokan oleh pelaku, sebagai sebuah aksi teror. Selain itu juga demi penghormatan terhadap korban dan keluarga,” terangnya.
“Target Teroris adalah menebar ketakutan, menciptakan kondisi yang tidak stabil, STOP SHARED, Jangan sebarkan Foto + Vidio Korban, Ayo Tahan Diri.” tegas Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi.