Kemenparekraf Gelar Simulasi Protokol 3K Destinasi Pariwisata Nasional di Labuan Bajo

0

JAKARTA (tandaseru) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan didukung 23 kementerian/lembaga menggelar simulasi protokol 3K (kesehatan, keamanan dan keselamatan) destinasi pariwisata nasional.

Ini merupakan sebagai rangkaian paling akhir dari langkah penyusunan dan penerapan protokol kesehatan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Kamis (12/11).

Presiden Joko Widodo, dalam sambutannya secara virtual mengatakan, untuk pertama kalinya Indonesia mempunyai sistem kesehatan, keselamatan, dan keamanan yang terintegrasi. Dimulai dari Labuan Bajo yang nantinya akan diterapkan di 10 destinasi prioritas pariwisata lainnya.

“Simulasi ini sudah dipersiapkan berbulan-bulan dengan sangat matang dan didukung oleh lintas kementerian dan lembaga. Simulasi ini dipersiapkan untuk bisa menjamin kesehatan, keselamatan, dan keamanan wisatawan untuk hadir kembali ke Labuan Bajo dan destinasi pariwisata lainnya,” kata Presiden.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengungkapkan, kegiatan ini diharapkan mampu mendorong terciptanya kepercayaan wisatawan terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

“Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, kita sebaiknya melakukan re-strategy terhadap kepariwisataan, agar setelah kita melalui pandemi ini justru pariwisata kita menjadi lebih baik bahkan jauh lebih baik dari sebelumnya. Ke depan, strategi pariwisata harus lebih komprehensif dan terintegrasi,” ujarnya.

Wishnutama mengatakan pandemi Covid-19 membuat pariwisata tidak akan lagi sama. “Keindahan alam, budaya, seni yang didukung dengan infrastruktur dan konektivitas tidak lagi cukup. Ke depan, pariwisata harus bisa lebih menjamin wisatawan dalam hal kesehatan, keamanan, dan keselamatan,” tambahnya.

Dia mengungkapkan, simulasi yang dilakukan hari ini adalah demi menjamin keseriusan terhadap penanganan kesehatan, keamanan, dan keselamatan di destinasi wisata. Protokol ini juga menjadi hal penting untuk mempercepat pemulihan pariwisata dan mewujudkan quality tourism. Sebagai langkah awal dalam mempercepat pemulihan pariwisata agar lebih berkualitas, aman, dan nyaman.

“Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya untuk seluruh tim gabungan yang telah bersinergi menyusun hingga melaksanakan rangkaian simulasi protokol kesehatan, keamanan, dan keselamatan ini,” ujarnya.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengapresiasi kegiatan simulasi yang mengkolaborasikan 23 kementerian/lembaga. Simulasi ini merupakan satu uji coba sebuah sistem terpadu yang menjadi cikal bakal SOP (Standard Operational Procedure) bidang kesehatan, keamanan, dan keselamatan destinasi pariwisata Indonesia.

Dalam kegiatan ini disimulasikan tiga skenario penanganan ketanggapdaruratan dengan melibatkan berbagai sarana dan prasarana.

Pertama, skenario yang fokus pada penanganan early warning system pada peristiwa gempa bumi yang berpotensi tsunami. Kedua, skenario yang berfokus pada penanganan ketanggapdaruratan pada peristiwa kecelakaan wisatawan yang mengalami serangan jantung.

Ketiga, skenario yang berfokus pada ketanggapdaruratan pada peristiwa pada kecelakaan kapal tenggelam. Keseluruhan skenario penanganan ketanggapdaruratan disimulasikan dengan melibatkan berbagai pihak mulai dari BMKG, BNPB, TNI, Polri, Basarnas, BTNK, Kementerian Kesehatan, Tour Guide, Tim Terpadu, masyarakat, dan lainnya.

2 Comments
  1. Fryd carts

    … [Trackback]

    […] Read More to that Topic: tandaseru.id/2020/11/14/kemenparekraf-gelar-simulasi-protokol-3k-destinasi-pariwisata-nasional-di-labuan-bajo/ […]

  2. … [Trackback]

    […] Read More on on that Topic: tandaseru.id/2020/11/14/kemenparekraf-gelar-simulasi-protokol-3k-destinasi-pariwisata-nasional-di-labuan-bajo/ […]

Leave A Reply

Your email address will not be published.