Ketua DPR Bambang Soesatyo Tunggu Kebenaran Soal Anggota DPR Terjaring OTT KPK

Tandaseru – Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo masih menunggu kebenaran dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal kabar adanya anggota DPR yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT).

“Masih ada berita simpang siur. Saya akan cek kebenarannya,” ucapnya, di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (28/3).

Pria yang akrab disapa Bamsoet tersebut pun masih menunggu kabar resmi dari KPK terkait OTT tersebut. Dirinya juga enggan berandai-andai lebih jauh terkait kabar itu.

“Penegak hukum masih punya waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status yang bersangkutan. Kita harus prasangka baik, jangan prasangka buruk. Tunggu hasil pemeriksaan resmi dari KPK,” kata Bamsoet.

Lebih jauh, Bamsoet berharap tidak ada lagi pejabat negara atau anggota DPR yang melakukan tindakan korupsi. Dirinya enggan memikirkan sangsi terhadap anggota DPR yang diduga terjaring OTT dari KPK.

“Gimana mau (memberi) sanksi, (kan) belum ada penjelasan. Kita harus berprasangka baik dulu. Saya berharap tidak ada lagi anggota DPR atau pejabat negara yang terlibat perbuatan tercela sehingga kita selesaikan tugas negara. Kita doakan nggak ada lagi anggota DPR yang melakukan perbuatan tercela,” tutupnya.

Sebelumnya, KPK menangkap 7 orang dalam operasi tangkap tangan atau OTT di Jakarta, Rabu (27/3/2019) malam. KPK tangkap mereka setelah menerima informasi itu kemudian ditindaklanjuti ke lapangan dan mengamankan total tujuh orang.

Selain itu, KPK juga mengamankan barang bukti berupa uang dalam pecahan rupiah dan dolar AS. “Kami konfirmasi memang ada sejak sore tadi kegiatan tim KPK di Jakarta. Jadi, ada tim yang ditugaskan setelah kami menerima informasi dari masyarakat tentang akan terjadinya penyerahan sejumlah uang melalui perantara,” kata Febri Diansyah di gedung KPK, Jakarta, Kamis (28/3) dini hari.