Konferensi Pers Akhir Tahun 2020, Ini Reward dan Punishment Anggota Polri di Polda Sumbar

PADANG (tandaseru) – Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol. Drs. Toni Harmanto, MH memimpin Konferensi Pers Akhir Tahun 2020 di Ruang Jenderal Hoegen Lt IV Polda Sumbar, Kamis (31/12).

Konferensi pers tersebut Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs Toni Harmanto MH, dengan didampingi Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si, dan Pejabat Utama Polda Sumbar.

Selain menyampaikan keberhasilan dalam pengungkapan kasus selama tahun 2020, Polda Sumbar juga menyampaikan penghargaan (reward) dan punishment (pelanggaran) yang dilakukan oleh anggota Polri di Polda Sumbar.

Pelanggaran anggota polri dalam bentuk Tindak Pidana pada tahun 2019 sebanyak 8 personel, sedangkan pada tahun 2020 sebanyak 17 personel.

Untuk personel yang melakukan pelanggaran Disiplin, ditahun 2019 sebanyak 212 dan telah selesai di proses.

“Untuk tahun 2020 sebanyak 202 dengan penyelesaian 165 dan masih dalam proses 37,” kata Karoops Polda Sumbar Kombes Pol Heny Sulstiya saat memaparkan.

Kemudian, jumlah personel yang telah dilakukan sidang Kode Etik Profesi Polri pada tahun 2019 sebanyak 36, dan untuk tahun 2020 sebanyak 55, dengan penyelesaian 41 dan dalam proses 14.

“Untuk personel yang dilakukan PTDH (pecat) pada tahun 2019 adalah 11 personel, dan ditahun 2020 sebanyak 23 personel,” ungkapnya.

Selain memberikan punishment, kepada personel yang berprestasi juga telah diberikan reward dan penghargaan.

Kemudian, beberapa Penghargaan yang diperoleh Polda Sumbar selama tahun 2020 diantaranya penghargaan dari Menteri ATR/BPN RI terkait pemberantasan mafia tanah.

“Penghargaan dari Kompolnas RI, terkait peluncuran aplikasi E-Dumas yang memudahkan masyarakat dalam pengaduan terhadap pelayanan polri,” ujarnya.

Ada juga penghargaan dari Menteri PUPR, karena Polda Sumbar berperan aktif dalam mensukseskan pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru.