Drama Korea It’s Okay to Not be Okay Dinilai Tayangkan Pelecehan Seksual

JAKARTA (tandaseru) – Drama baru “It’s Okay to Not be Okay”  tengah menghadapi sejumlah kritik penonton karena menyiarkan terlalu banyak adegan yang diklaim sebagai “pelecehan seksual”.

Dugaan menampilkan pelecehan seksual, drama Korea “It’s Okay to Not be Okay” mendapat 50 komplain dilaman resmi komisi penyiaran Korea yaitu Communications Standards Commission (KCSC).

Dikutip dari Koreaboo.com, Rabu (8/7), dalam episode tiga yang tayang pada 27 Juni lalu, Moon Young (Seo Yea-ji) masuk ruang ganti medis dan melihat Moon Gang Tae (Kim Soo-hyun) yang hendak berganti pakaian.

Bahkan adegan tersebut menampilkan gerakan tangan Moon Young ke tubuh Gang Tae tanpa persetujuannya.

Diceritakan bahwa Go Moon Young terpesona melihat bentuk tubuh Gang Tae yang dirasa sangat indah dan maskulin.

Perkataan Moon Young kepada Gang Tae yang bermakna vulgar dan mengajak pria itu untuk “tidur” bareng saat di depan umum juga dianggap tak layak ditayangkan.

Lalu ada juga adegan yang dirasa bermuatan pelecahan seksual, seperti saat tokoh Kwon Min Suk (Kwak Dong Yeon) dengan beraninya mengekspos tubuh telanjangnya di depan CCTV dan di depan Moon Young.

Pasalnya, saat itu Go Moon Young mengejek alat kelamin Kwon Min Suk yang ia rasa kecil. Selain itu, ada adegan di mana Moon-young mendapat tawaran untuk berada dalam hubungan seksual dengan kritikus sastra dalam pertukaran review bagus dari buku-bukunya.

Adegan dimana Moon-young bertanya pada Gang-tae apakah dia menyentuh rambutnya membuatnya terangsang secara seksual juga mendapatkan kritik keras.

Semua adegan ini dirasa tak layak tayang di TV nasional, mengingat pihak produksi hanya menerapkan rating 15+ yang artinya remaja di bawah umur bisa menonton tayangan ini.

Moon-young memang digambarkan sebagai pengidap gangguan kepribadian yang mendorongnya menganggap Gang-tae sebagai keindahan dan memperlakukan laki-laki tersebut miliknya.

Menurut peraturan penyiaran Korea saat ini, konten yang memuat adegan pelecehan seksual, kekerasan seksual, dan prostitusi tidak diperbolehkan tayang di TV nasional.

Hingga kini, pihak KCSC dilaporkan tengah meneliti apakah koten tersebut melanggar peraturan penyiaran yang berlaku atau tidak. Jika terbukti melanggar, penayanga K-Drama TV “It’s Okay to Not be Okay” bisa saja ditunda.