Kali Ciliwung Meluap, Ini Imbasnya
JAKARTA (!) – Imbas meluapnya Kali Ciliwung beberapa hari belakangan ini menyebabkan 3.000 ton sampah harus diangkut ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Korip Muhajir, Pengawas Unit Pengelola Kebersihan (UPK) Badan Air Jakarta Timur mengatakan kurang lebih 300 orang personil UPK Badan Air yang ditugaskan untuk wilayah Jakarta Timur dalam rangka membersihkan sampah di lingkungan terdampak banjir untuk dibuang ke Bantar Gebang.
“Sampah itu dari Senin malam (5/2) yang diangkut dari bantaran Kali Ciliwung,” katanya saat ditemui di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Sabtu (10/2).
Dia menuturkan khusus untuk Sabtu (10/2), sejak pagi hingga siang hari, sekitar 200 ton sampah telah diangkut dari wilayah terdampak banjir di Kebon Sayur sampai ke Kampung Pulo.
Pihaknya mengantisipasi agar sampah-sampah yang terbawa aliran sungai tidak menyumbat saluran air dan mengimbau warga untuk tidak membuang sampah ke saluran air dan sungai. Untuk itu, personil UPK dari tiap kecamatan dan alat berat serta peralatan kebersihan lain disiapsiagakan untuk mengatasi masalah sampah usai banjir.
“Banjir tidak permanen tidak lama, apabila air di kali stabil langsung surut, sampah ini yang menyumbat aliran air. Jika status ketinggian air siaga satu dan sampah terbilang banyak maka semua personel dari diturunkan,” ujarnya.(Ant)
Looking for quick and easy dinner ideas? Browse 100
… [Trackback]
[…] There you can find 79607 more Information on that Topic: tandaseru.id/2018/02/10/kali-ciliwung-meluap-saat-banjir-ini-imbasnya/ […]