Pasutri Anak Punk Ditangkap Lantaran Miliki Ratusan Selonsong Peluru

JAKARTA (tandaseru) – Polsek Tambora menangkap dua orang anak punk yang merupakan suami istri berinisial YS dan RI lantaran memiliki ratusan selongsong peluru.

“Kita amankan dua orang pemuda punk tersebut untuk dimintai keterangan,” kata Kapolsek Tambora, Kompol Iver Son Manossoh dalam keterangannya, Sabtu (14/3).

Iver mengungkapkan dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa 126 buah selongsong dengan anak peluru kaliber 7,62 mm tanpa mesiu dan 65 buah selongsong peluru kaliber 7,62 mm tanpa anak peluru.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tambora AKP Suparmin menuturkan pengungkapan itu bermula dari informasi tentang pembelian ikat pinggang dengan aksesoris selongsong peluru.

Pembelian itu dilakukan oleh YS lewat seseorang di akun Facebook bernama ‘Gimbal Rebel Riot’. YS membeli ikat pinggang dengan aksesoris selongsong peluru dengan harga Rp1,5 juta.

Pesanan YS itu diantar ke sebuah rumah konveksi yang ada di Jalan Jembatan Besi Tambora, Jakbar. Dari informasi itu, polisi melakukan pengecekan dan menemukan ratusan selongsong peluru tersebut.

Disampaikan Suparmin, pihaknya juga melakukan penggeledahan di rumah kontrakan pelaku. Namun, polisi tak menemukan benda-benda berbahaya di lokasi itu.

Kedua pelaku kemudian dibawa ke Polsek Tambora untuk dimintai keterangan. Selain itu, polisi juga melakukan tes urin terhadap keduanya. Hasilnya, YS terbukti positif narkoba sedangkan RI negatif.

“Kami masih memintai keterangan terkait kepemilikan tersebut apakah ada kaitannya dengan jaringan peredaran senjata api dan peluru, serta jaringan pelaku kekerasan maupun teror,” tutur Suparmin.