Penambahan Kamera E-TLE, Polisi Sebut Pengendara Motor Bonceng Tiga Bisa Terdeteksi

0

JAKARTA (tandaseru.id) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah mengajukan proposal penambahan kamera electronic traffic law enforcement (e-TLE) di Jakarta sebanyak 50 kamera. Saat ini, sudah ad 57 kamera yang telah tepasang.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menerangkan nantinya 50 kamera tambahan itu akan dilengkapi fitur tambahan. Salah satunya adalah dapat membaca jenis pelanggaran melebihi kapasitas bermotor.

“Fitur tambahan barunya adalah kita nanti spek kameranya bisa menangkap pelanggaran-pelanggaran lainnya contoh pelanggar over kapasitas misalnya naik motor bertiga itu nanti bisa ketangkap kamera,” beber Sambodo saat dihubungi, Kamis (4/2).

Fitur selanjutnya masih seputar jenis pelanggaran sepeda motor. Kamera E-TLE itu dapat menindak pemotor yang tidak menggunakan helm.

“Kemudian tidak menggunakan helm itu juga bisa ketangkap oleh kamera,” kata Sambodo.

Lebih jauh, Sambodo menyebut fitur selanjutnya bisa merekam kecepatan kendaraan yang melebihi kapasitas.

“Pelanggaran batas kecepatan baik kecepatan maksimal maupun kecepatan minimal itu juga bisa ketangkap,” pungkas Sambodo.

Seperti diketahui, kamera e-TLE sudah mulai diperkenalkan pada 2018 dan baru diterapkan pada 2019 di kawasan Sudirman-Thamrin. Saat ini sudah ada puluhan kamera e-TLE yang terpasang di beberapa jalan protokol Jakarta. Polisi berencana menambah pemasangan kamera e-TLE di beberapa lokasi lainnya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.