Survei Seismik Terbesar, Menteri ESDM: Percepat Penemuan Cadangan Migas
Tandaseru – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif menyatakan Pemerintah terus berupaya mempercepat penemuan cadangan migas dan meningkatkan produksi dengan mendorong peningkatan eksplorasi.
“Baik di dalam wilayah kerja maupun di wilayah terbuka yang bertujuan untuk menemukan potensi cadangan-cadangan baru di area frontier yang selama ini belum tersentuh,” ujarnya saat pelepasan survei seismik 2D terbesar di Indonesia, Komitmen Kerja Pasti (KKP) Jambi Merang di Tanjung Priok, Jakarta, Selasa
Menurut dia, hal ini sesuai dengan arahan Presiden untuk meningkatkan lifting minyak dan gas, kegiatan komitmen kerja pasti Kontraktor Kontrak Kerja Sama Pertamina Hulu Energi Jambi Merang (PHE Jambi Merang) akan melaksanakan kegiatan survei seismik untuk mendapatkan informasi mengenai potensi-potensi minyak dan gas baru yang ada di perut bumi wilayah kita.
Menurut Arifin, Indonesia membutuhkan ketersediaan minyak dan gas bumi untuk mencukupi kebutuhan, mengingat masih banyak wilayah-wilayah di Indonesia yang potensial.
“PHE Jambi Merang agar meningkatkan survei seismik yang saat ini dilaksanakan 2D dapat ditingkatkan menjadi 3D agar informasi yang didapat lebih akurat,” lanjut Arifin.
PHE Jambi Merang secara resmi telah menandatangani kontrak kerja sama gross split bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), mendapat kepercayaan untuk meneruskan pengelolaan wilayah kerja (WK) Jambi Merang sejak 10 Februari 2019 hingga 20 tahun mendatang. Kepercayaan tersebut dibekali dengan komitmen kerja pasti (KKP) yang wajib ditunaikan dalam kurun waktu lima tahun.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengungkapkan, survei seismik 2D lepas pantai yang dilakukan Pertamina, merupakan aktivitas eksplorasi terbesar selama satu dekade terakhir, karena melewati perairan Bangka hingga Seram. Selain itu, seismik 2D ini menggunakan teknologi 2D seismic marine broadband dan dikerjakan oleh single operator, Elnusa.
Lintasan sesimik 2D lepas pantai tersebut akan melewati beberapa cekungan yang diindikasikan memiliki potensi sumberdaya migas yang besar (giant discovery) di antaranya Bangka Offshore area – Makassar Strait dan Buton Offshore.
Selain survei Seismik 2D lepas pantai tersebut, juga tengah berlangsung pelaksanaan survei seismik 3D di dalam wilayah kerja Jambi Merang seluas 237 km2 yang meliputi dua provinsi yaitu Sumatera Selatan dan Jambi, serta tiga kabupaten yaitu Musi Banyuasin, Banyuasin, dan Muaro Jambi.