Mendagri Sebut Dampak Covid-19 Bisa Mengarah pada Krisis Multidimensi

BOGOR (tandaseru) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Prof. H.M Tito Karnavian Ph.D mengingatkan krisis kesehatan akibat Covid-19 ini bisa mengarah kepada krisis multidimensi.

Dari krisis kesehatan kata Tito bisa menjadi krisis kemanusiaaan karena banyak yang meninggal. Dan ini juga berdampak kepada krisis keuangan.

“Kita tahu karena pembatasan-pembatasan yang terjadi, hotel- hotel, pariwisata banyak yang terdampak. Pabrik-pabrik tutup. Semua kegiatan melamban. Ini memberikan pukulan semua negara. Pertumbuhan ekonomi semua jatuh, bahkan sudah ada yang minus, kita masih 2 koma sekian per hari ini,” katanya.

Demikian diungkapkan Mendagri saat memberi arahan dalam pertemuannya dengan Bupati Bogor, Ade Yasin dan Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto di komplek kantor Bupati Bogor, Selasa (19/5).

Sektor keuangan pun, lanjut Tito mengalami pukulan berat. Pemerintah pusat, keuangannya terpukul, karena pendapatan negara berkurang drastis. Pendapatan lebih kecil. Sementara belanja besar. Maka defisit tak bisa dihindari.

“Nah di pusat yang terjadi dengan adanya krisis ini pendapatan jelas berkurang. Pendapatan kita nomor satu dari sawit, nomor 2 dari pariwisata , tiga dari batubara, baru yang lain-lain,” katanya.

“Ini semua jatuh, itu diperkirakan hampir 400 triliun dari asumsi yang diharapkan awal tahun, dan ini berpengaruh. Semua kami dipotong, kami, Kemendagri dari 3 triliun dipotong 1 triliun, sudah. Tapi saya sampaikan kepada teman-teman jangan mengeluh. Ini semua keadaan baru, semua terpukul,” ujar mantan Kapolri ini.