Menkeu Minta Direktorat Jenderal Pajak Berbenah

JAKARTA (!) – Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk berbenah memperbaiki citra institusi yang sebelumnya tercoreng dengan beberapa kasus korupsi.

Ya, Menkeu berharap DJP mampu untuk merubah stigma negatif dari masyarakat yang melekat pada institusi tersebut menjadi lebih positif.

“DJP harus perbaiki diri sebagai institusi yang sangat anti korupsi, kalau perlu harus radikal,” kata Sri Mulyani saat peringatan Hari Anti Korupsi Internasional di Kantor Ditjen Pajak, Jakarta, Rabu (6/12).

Sri Mulyani juga meminta DJP mencontoh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang memiliki persepsi positif dan dukungan dari masyarakat.

“Mungkin DJP harus belajar dari KPK, bagaimana mereka mencapai reputasi seperti sekarang, sehingga seluruh rakyat ikut menjaganya,” ujar Menkeu.

Lebih lanjut Sri Mulyani menyatakan, DJP adalah institusi negara yang sangat penting bagi berlangsungnya kegiatan ekonomi, khususnya dalam tugas mengumpulkan penerimaan pajak.

“Ekonomi di negara ini kan ditentukan oleh institusi ini. Sekitar 85 persen penerimaan negara berasal dari sini (DJP),” kata dia lagi.

Oleh karena itu, Sri Mulyani berharap ke depannya DJP dapat mencegah terjadinya korupsi di internal mereka terlebih dahulu.

Menurut dia, korupsi bukan sekedar tidak menerima suap dalam bentuk apapun, tapi juga bagaimana upaya pencegahannya (terjadinya korupsi).

“Mereka harus mencegah terjadinya korupsi dari dalam diri mereka sendiri. Harus dibuat SOP supaya bisa meminimalkan godaan,” tutup dia.