Menteri PUPR Targetkan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Rumah Selesai 6 Bulan

1

Tandaseru – Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menargetkan proses rehabilitasi dan rekonstruksi rumah korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat akan selesai dalam 6 bulan.

Pelaksanaannya kata Basuki dilakukan dengan cara swakelola bergotong royong yang didampingi relawan dan fasilitator insinyur muda dan mahasiswa teknik.

“Untuk fasilitas publik akan diselesaikan pada akhir 2019 yang dikerjakan oleh BUMN Karya bekerja sama dengan kontraktor lokal,” ungkap Basuki dalam laporanya pada Apel Siaga Bangun NTB Kembali, Senin (3/9/2018).

Dijelaskannya, hingga saat ini sudah dilaksanakan verifikasi 291 bangunan dari 972 bangunan fasilitas publik yang mengalami kerusakan. Kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi telah dilaksanakan pada 56 unit yang terdiri atas 40 unit sekolah, 4 unit rumah ibadah masjid musala, 3 unit pasar, dan 8 unit rumah sakit puskesmas.

Sementara untuk percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi rumah warga yang berjumlah 125.000 unit, Menteri PUPR menuturkan telah dilakukan verifikasi untuk 32.800 unit rumah yang terdiri atas 11.400 rumah rusak ringan, 3.600 rusak sedang, dan 17.800 rusak berat.

Unit rumah contoh dengan teknologi RISHA yang tahan gempa menurut Menteri PUPR, telah dibangun di 20 titik lokasi sebagai contoh pada masyarakat.

“Depo-depo bangunan di tingkat kecamatan akan segera dibuka untuk kemudahan distribusi material konstruksi sejak minggu ini dalam jumlah yang cukup dan dengan harga yang terjangkau yang dikoordinir oleh Kadin NTB,” kata Menteri PUPR.

Comments are closed.