Nasional Is Me : Kesadaran Sejarah di Tengah Masyarakat

3

JAKARTA (tandaseru.id) – Talkshow Nasional Is Me Goes To Campus kembali digelar dengan tema Kesadaran Sejarah di Tengah Masyarakatmenghadirkan narasumber utama Helmy Rifkyansyah Founder dari Kisah Adaptasi dan seperti biasa Yohana Elizabeth serta Frans Nickolas sebagai host acara, Senin (14/6).

Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang kaya akan keberagaman, namun perbedaan bukan alasan untuk saling memecah belah ikatan persaudaraan. Meski sangat beragam, bangsa Indonesia tetap satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan di sinilah arti Bhinneka Tunggal Ika yang sesungguhnya.

“Mempelajari sejarah akan menjadikan seseorang paham siapa diri kita sebenarnya, dan kita bisa mengambil pelajaran darinya,” ujar Helmy.

Helmy Rifkiansyah
istimewa

Menurut Helmy, kesadaran untuk mempelajari sejarah di Indonesia masih cukup kecil, bisa dibuktikan dengan banyaknya museum yang kurang terawat dan peristiwa penting di negeri ini yang larut dimakan masa.

Helmy sudah tertarik dengan dunia sejarah sejak menginjak di bangku SMA, “Saya menyukai sejarah dan sistem yang ada di masyarakat, kemudian saya dan teman – teman membentuk Kisah Adaptasi, sebuah komunitas yang konsen pada sejarah, sosial, antropologi dan masih banyak lagi, di komunitas ini kami bisa bertukar pikiran dari background yang berbeda – beda,” ujar Helmy.

Indonesia memiliki kekayaan sejarah yang luar biasa, namun banyak yang belum diketahui oleh masyarakat. Berangkat dari keprihatinan inilah Helmy dan Komunitas Kisah Adaptasi bergerak mengumpulkan sejarah untuk diperkenalkan kepada masyarakat luas, karena sejatinya dengan mengenalkan sejarah akan menciptakan rasa nasionalisme pada diri masyarakat Indonesia.

“Kami mencari informasi sejarah mulai dari buku, foto, bahkan turun langsung kelapangan yang kemudian kami sajikan dengan kemasan yang menarik sehingga bisa diterima oleh masyarakat,” papar Helmy.

Saat ini Helmy dan Kisah Adaptasi sedang meneliti Mr Assaat salah satu Presiden Republik Indonesia yang hingga kini belum menjadi pahlawan Nasional.

“Kami ingin Mr Assaat menjadi pahlawan nasional karena beliau pernah menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia, saat itu Ir Soekarno sedang menjadi Presiden RIS dan Mr Assaat menjadi Presiden RI, kami melihat peranan Mr Assaat sangat penting bagi masyarakat Indonesia, sehingga penting bagi kami mendorongnya menjadi Pahlawan Nasional,” pungkas Helmy.

 

1 Comment
  1. AssorePem says

    Very good webpage you have got here. cirixivan recomendado por especialistas en Santiago

Leave A Reply

Your email address will not be published.