Netizen Geram! DPR dan Keluarga Dapat Jatah Rapid Test Covid-19

1

JAKARTA (tandaseru) –Sesuai rencana sebanyak 575 orang anggota DPR RI dan anggota keluarganya akan menjalani pemeriksaan kesehatan Covid-19 pada pekan ini mengundang kecaman dari sejumlah masyarakat.

Melalui Sekretaris Jenderal DPR, Indra Iskandar menyatakan pemeriksaan itu dilakukan guna mendeteksi dini, serta melakukan penanganan bila ada indikasi terpapar Covid-19.

Lebih lanjut, Indra mengatakan bahwa nantinya anggota DPR akan dilakukan pemeriksaan secara bergilir sesuai jadwal yang telah dibuat, yakni Kamis dan Jumat (26-27/3) pekan ini.

Adanya pemeriksaan bergilir ini dikarenakan keterbatasan tenaga medis di suatu tempat, di mana hanya ada empat dokter dan empat para medis saja.

“Tenaga medis kita terbatas, jadi akan dilakukan di aula di kompleks Kalibata dan Ulujami,” kata Indra kepada wartawan, Senin (23/3).

Dia juga menegaskan bahwa pemeriksaan Covid-19 hanya dilakukan dengan metode rapid test, bukan PCR. Meski egitu, paradewan yang positif terpapar virus corona akal dirujuk ke rumah sakit.

“Iya. Jadi yang kami lakukan itu rapid test kalau itu negatif langsung dirujuk ke beberapa rumah sakit untuk divaksin anti flu dan anti pneumonia. Kami pada rumah sakit rujukan kita sudah sampaikan nanti akan ditangani sesuai prosedur penanganan virus,” ujar Indra.

(tandaseru.id/Dimas)

Timbulkan banyak kontra

Adanya pemeriksaan kesehatan bagi para anggota DPR beserta keluarganya, menimbulkan reaksi dari sejumlah warganet, karena tidak mendahulukan para tenaga medis.

Artis sekaligus aktivis, Melanie Subono turut berkomentar menanggapi tes virus Corona atau Covid-19 untuk anggota DPR beserta keluarganya.

Melalui akun jejaring sosial Instagram miliknya, @melaniesubono, Senin (23/3), mempertanyakan tes tersebut.

“Mohon maaf ya bapak ibu dewan yang sangat terhormat katanya…. Buat apa ya ini mbang, munaaah?” tulis akun Instagram, Melanie Subono.

Lebih lanjut, Dia juga menuliskan bahwa dirinya mendapatkan kertas orang dalam pantauan (ODP), namun hingga kini belum dilakukan rapid test maupun tes swab sebagai bagian dari rangkaian tes Covid-19.

“Saya dapet kertas ODP dan ODP+ dan sampe hari ini nggak kebagian rapid dan Swab abis dimana mana,” tulis Melanie Subono.

Sebagian warganet menyayangkan kenapa rapid test Covid-19 tidak didahulukan untuk tenaga medis tetapi malah anggota DPR dan keluarga mereka

“Tim Medis ada di garda terdepan, tapi kenapa DPR yang di test duluan pak? @jokowi,” tulis akun @adityahib_.

Senada dengan itu, @archabandung menyayangkan alangkah baiknya jika tenaga medis dan pasien yang berstatus suspect, Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang dilakukan test terlebih dahulu.

https://twitter.com/archabandung/status/1242009205755666438

Sementara itu musisi @anandabadudu juga ikut menyarankan agar pejabat merasakan penderitaan rakyat seperti ketika membuat KTP yang kadang dipersulit.

Leave A Reply

Your email address will not be published.