Pemeran Abah di Keluarga Cemara, Adi Kurdi Meninggal Dunia

JAKARTA (tandaseru) – Kabar duka kembali datang dari dunia hiburan Tanah Air. Pemeran sinetron Keluarga Cemara, Adi Kurdi meninggal dunia pada Jumat (8/5).

Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh Novia Kolopaking, lawan main Adi di sinetron Keluarga Cemara. “Iya (Adi Kurdi meninggal),” ucap Novia Kolopaking yang dihubungi kumparan pada Jumat siang.

Belum diketahui apa penyebab Adi Kurdi meninggal. Namun menurutnya, Adi meninggal di usia 71 tahun di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON), Jakarta Timur.

“Meninggal jam 11.31 WIB di RS PON. Untuk detailnya, keluarga saja, ya,” ujarnya.

Adi Kurdi lahir pada 22 September 1948 di Pekalongan, Jawa Tengah. Dia merupakan aktor senior Indonesia di dunia hiburan sejak tahun 1980-an.

Adi pernah bergabung dengan Bengkel Teater kenamaan milik W.S Rendra. Kepiawaiannya dalam seni peran sempat dipercaya oleh Rendra sebagai pemeran utama teater Kisah Perjuangan Suku Naga.

Namanya dikenal publik berkat penampilannya dalam film layar lebar berjudul Gadis Penakluk (1980) yang berhasil masuk nominasi Festival Film Indonesia (FFI) 1981.

Adi Kurdi mulai menghiasi layar kaca sejak berperan sebagai abah di sinetron Keluarga Cemara yang populer di tahun 1990-an.

Dia juga pernah terlibat di sejumlah film layar lebar, seperti 3 Hari Untuk Selamanya, Ratu Kosmopolitan, hingga Triangle the Dark Side.

Karena kerja kerasnya, Dia mendapat penghargaan Indonesian Movie Actors Award untuk Lifetime Achievement, Piala Maya untuk Aktor Pendukung Terpilih, nominasi Piala Citra untuk pemeran pendukung pria terbaik, dan Piala Citra untuk pemeran utama pria terbaik.

Terakhir, Adi Kurdi membintangi film Terima Kasih Emak, Terima Kasih Abah. Ia kembali reuni dengan pemain sinetron Keluarga Cemara di film tersebut.

Film itu seharusnya rilis pada 16 April lalu. Namun, hingga kini belum ada kejelasan tentang kelanjutan film itu.