Pemprov Jatim Terima Bantuan 10 Ribu Rapid Test Antigen dari Alumni ITB

SURABAYA (tandaseru) – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) mendapat bantuan sebanyak untuk sebanyak 10 ribu alat Rapid Test Antigen dari Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB), guna mempercepat tracing Covid-19.

Gubernur Jawa Timur,Khofifah Indar Parawansa, mengatakan, kebutuhan untuk testing berupa alat Rapid Test Antigen masih terus harus diberikan kepada masyarakat. Bahkan, sebelumnya Pemprov Jatim juga menerima bantuan alat Rapid Test Antigen sebanyak 99 ribu dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)

Diharapkannya, bantuan ini akan mendorong percepatan proses testing yang ada di masyarakat. Namun, Khofifah meminta agar protokol kesehatan tetap dilaksanakan masyarakat, dan berseiring dengan proses 3T.

“Tapi ke depan butuh tracing, butuh treatment, dan butuh testing. Nah, testingnya ini, kita butuh Rapid tes Antigen ini,” katanya, Selasa(16/2).

Sementara itu, Prof. Jony Hermana mengatakan, bantuan alat Rapid Test Antigen ini merupakan hasil karya anak bangsa, dengan jumlah sebanyak 10 ribu kit.

“Untuk membantu, paling tidak untuk melakukan tes swab Antigen ini. Yang sudah dilakukan adalah di Privinsi Jawa Timur, Privinsi Jawa Tengah, kemudian Jawa Barat,” ujarnya.

Ia berharap, bantuan ini dapat bermanfaat dan bisa mendukung Pemprov Jatim dalam upaya testing, denfan biaya lebih murah.

Puluhan ribu Rapid Test Antigen ini, tidak hanya bantuan dari Ikatan Alumni ITB angkaran 80, tetapi juga dari perusahaan penyedia alat kesehatan, Indec Diagnostic.