Pengamanan Kampanye Pemilu 2019 Jakarta, 16.000 Personil Polri dan TNI Disiagakan

0

Tandaseru – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis mengungkapkan sebanyak 16.000 personel gabungan TNI dan Polri akan disiagakan untuk pengamanan pada saat masa kampanye pasangan calon yang akan berkontestasi di Pilpres dan Pileg 2019 di wilayah hukumnya.

Hal ini dikatakan di Gedung Promoter Polda Metro Jaya setelah mengikuti rapat koordinasi melalui video conference (vicon) bersama Menko Polhukam Wiranto, Kapolri Jenderal Polisi H. Muhammad Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Mendagri Tjahjo Kumolo.

“Khusus untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya mengawal pelaksanaan pengamanan kampanye yang akan berlangsung sejak kemarin 23 September, yang sudah berlangsung deklarasi damai di Monas,” kata Idham di kantornya, Senin (14/9/2018)

Ia menyampaikan, dalam pelaksanaan pengamanan ke depannya, Polda Metro Jaya kekurangan personel, maka akan meminta personel cadangan ke Mabes Polri.

“Untuk pengamanan (kampanye-kampanye) kita turunkan 2/3 dari kekuatan kita. Kurang lebih Polda Metro Jaya itu 16.000 bersama TNI. Itu juga tentu kita melihat situasi kalau nanti kekurangan kita lapor ke Mabes Polri,” ujarnya.

Mantan Kadiv Propam Polri tersebut menambahkan, dalam pengamanan tersebut yang paling utama diantisipasi adalah menyangkut masalah terorisme.

Kedua, lanjut Idham, masalah kejahatan-kejahatan yang bisa menggangu situasi kamtibmas di Jakarta. “Ketiga, karena sudah masuk masa kampanye, yang kita antisipasi kampanye hitam, hoax yang bisa membuat situasi masyarakat jadi terpecah,” tegasnya.

Untuk informasi, masa kampanye untuk para pasangan calon (paslon) dalam kontestasi Pilpres dan Pileg 2019 akan dimulai sejak 23 September 2018 kemarin dan akan berakhir pada 13 April 2019 mendatang. Dalam hal ini, Polri sudah menggelar Operasi Mantap Brata 2018 untuk pengamanan Pemilu 2019.

Comments are closed.