Periksa Manajemen Mall Taman Anggrek, Polisi Cari Unsur Kelalaian

1

Tandaseru – Pihak kepolisian memastikan ledakan yang berada di sebuah tempat makan di Lantai 4 Mall Taman Anggrek yang mengakibatkan 6 orang luka-luka bukan bom. Hal ini setelah tim Gegana dan Puslabfor Mabes Polri memeriksa TKP.

“Artinya disini kita ingin melihat segala kemungkinan yang terjadi untuk memastikan betul. Dari tim Gegana sudah melaksanakan bahwa ini adalah ledakan mekanikal. Ledakan mekanikal dimana tidak ditemukan bahan peledak di TKP. Artinya bukan bom,” kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi di lokasi, Rabu (20/2).

Hengki menyebutkan ledakan ini terjadi akibat adanya gas yang mengumpul. Selain itu, pihaknya juga sudah memeriksa beberapa saksi yang ada di lokasi saat kejadian itu terjadi.

“Secara mekanikal artinya gas itu berkumpul di tempat yang minim dan disamber oleh blower disedot blower dan bertemu percikan api akhirnya terjadi ledakan,” ucapnya.

Lebih lanjut, kata Hengky, pihaknya tengah memeriksa 6 orang pegawai yang menjadi korban saat ledakan itu terjadi. “Untuk kerugiannya hasil inventarisasi itu ada 12 counter dan 2 restoran. luka lukanya ada 6 sekarang lagi cek informasinya adalah luka bakar akibat ledakan,” sambungnya.

Sebelumnya, enam orang mendapatkan luka akibat ledakan yang terjadi di Restoran ‘KOI’ lantai 4 Mall Taman Anggrek, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Rabu (20/2/2019). Sejauh ini polisi telah mendata enam orang korban dalam peristiwa tersebut.

“Iya (enam orang korban) sementara kita data dulu,” kata Kanit Reskrim Polsek Tanjung Barat, AKP Rensa Aktadivia saat dihubungi, Rabu (20/2).

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.