Polda Aceh Ungkap Kasus Narkotika Jaringan Internasional Seberat 353 Kg

0

BANDA ACEH (tandaseru.id) – Kepolisian Daerah Aceh, Kamis (11/02) mengungkap peredaran narkotika jenis sabu seberat 353 kg jaringan internasional di Aula Serba Guna Mapolda Aceh.

Dalam konferensi pers tersebut dipimpin langsung Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada didampingi Wakapolda Aceh Brigjen Pol Raden Purwadi, Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Krisno Halomoan Siregar, Kakanwil Bea Cukai Safuadi, Dirresnarkoba Polda Aceh Kombes Pol. Ade Sapari, beserta Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy.

Kapolda Aceh mengungkapkan, di satu sisi ini merupakan suatu keberhasilan polri dalam memberantas narkotika, namun di sisi lain Kapolda Aceh sangat prihatin melihat masih ditemukannya narkotika jenis sabu seberat 353 kg di Aceh.

“Saya prihatin melihat sabu seberat itu masih ada di Aceh, ini sangat berpotensi untuk menghancurkan generasi emas Aceh,” ucap Kapolda.

Kapolda mengharapkan, dalam hal ini awak media agar ikut membantu kepolisian untuk mengedukasi masyarakat agar menjauhi narkotika dan ikut membantu memberantasnya.

“Awak media harus ikut membantu kepolisian dan kita semua harus bersatu untuk memberantas narkotika. Kalau tidak, mereka akan memanfatkan setiap celah untuk mensuplay narkotika ke Aceh,” ujarnya.

“Kita harus menyamakan visi untuk membebaskan aceh dari peredaran narkotika. Kita dari kepolisian juga siap menindak tegas dan terukur agar mereka tidak coba-coba memasok narkotika ke Aceh,” tegasnya.

“Ini semua kita lakukan untuk menyelamatkan generasi emas Aceh sebanyak 1.760.000 jiwa dari barang haram tersebut,” tegasnya lagi.

Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Krisno Halomoan Siregar menambahkan, sebenarnya informasi yang didapat semenjak pertengahan Desember. Setelah itu langsung membentuk tim dan melibatkan pihak Bea Cukai karena modus mereka menggunakan jalur laut.

Dia menjelaskan, negara penghasil narkoba terbesar saat ini adalah Meksiko, Myanmar, dan Negara Timur Tengah yaitu Afganistan. “Nanti kami juga akan bekerja sama dengan kawan luar negeri dan agenci penegak hukum internasional,” ucapnya.

Krisno mengharapkan, semua pihak harus bekerjasama dan pengungkapan ini merupakan hasil dari kerjasama tersebut.

“Kita harus bekerja sama untuk memberantas narkoba ini, karena kejahatan internasional khusus narkotika saat ini juga dilakukan dengan cara teroganisasi, maka kita juga harus terorganisasi untuk memberantasnya,” pungkas Jenderal bintang satu dari Mabes Polri tersebut.

3 Comments
  1. 175999 529076Id forever want to be update on new posts on this web site , bookmarked ! . 674349

  2. 527003 797588Our own chaga mushroom comes with a schokohutige, consistent, charcoal-like arrival, a entire lot of dissimilar towards the style of the normal mushroom. Chaga Tincture 19003

  3. pk789 says

    708787 42950This internet site is often a walk-through like the info you wanted in regards to this and didnt know who to question. Glimpse here, and youll undoubtedly discover it. 950344

Leave A Reply

Your email address will not be published.