Polda Jambi Bekuk Anggota Serikat Mandiri Batanghari setelah DPO 3 Bulan

Tandaseru – Ditreskrimum Polda Jambi berhasil membekuk Domiri Padri (32) anggota Serikat Mandiri Batanghari (SMB) setelah kabur dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Batanghari selama 3 bulan, Senin (25/11).

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jambi, Kombes Pol Edy Faryadi Selasa (26/11) menjelaskan tersangka ini diamankan di Pengadilan Negeri Jambi.

Saat itu, pihaknya mendapatkan informasi, tersangka yang hampir tiga bulan dilakukan pencarian atas dasar surat yang dikeluarkan Polres Batanghari nomor : DPO/38/VIII/2019/Reskrim tertanggal 15 Agustus 2019.

“Tersangka merupakan salah satu pelaku dalam aksi yang terjadi di Kabupaten Batanghari, dan menyebarkan foto dan video-video atas kejadian itu,” ujarnya.

Berdasarkan surat DPO yang dikeluarkan Polres Batanghari inilah pihaknya mengeluarkan surat perintah tugas dan surat penangkapan terhadap tersangka.

“Kalau ada oknum yang mengatakan anggota kepolisian telah melakukan penculikan itu tidak benar. Tersangka ini telah kami tahan dan akan dikembangkan ke yang lainnya,” katanya.

Dia menegaskan, kepada siapapun yang menggunakan masyarakat untuk mendapatkan keuntungan maka pihaknya akan melakukan tindakan. “Jangan gunakan masyarakat di Jambi ini untuk kepentingan pribadi dan meraup keuntungan dengan cara tidak benar maka kami akan tindak tegas. Karena, polisi wajib melindungi masyarakat,” ucapnya.

Ketika ditanya terkait motif dari pelaku ini, Edi menyampaikan dari hasil pemeriksaan Domiri ini melakukan hak untuk menguasai lahan seluas 3,5 hektar lahan konsesi perusahaan WKS.

“Dari hasil rekam jejak percakapan di Group SMB tersangka ini, kami telah mengetahui siapa pendana dan siapa yang menjadi leader pada keseluruhan aksi ini,” tegasnya.

Sementara itu dari pengakuan D sendiri bahwa dirinya diperintah oleh seseorang untuk memfoto dan mengirim perkembangan selama 4 kali persidangan.”Saya bergabung dengan SMB sejak tahun 2018 dan telah mengikuti seminar di Jakarta,” ujarnya