Polda Metro Jaya Gelar Operasi Keselematan Jaya saat Bulan Ramadhan, Bubarkan SOTR hingga Balapan Liar

JAKARTA (tandaseru.id) – Polda Metro Jaya menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2021 yang digelar selama dua pekan yakni mulai 12-25 April 2021. Operasi ini digelar untuk mensosialisasikan soal protokol kesehatan Covid-19 hingga larangan mudik lebaran 2021.

Operasi ini dimulai dengan apel gelar pasukan yang dipimpin oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran bersama Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan Kasdam Jaya Brigjen TNI M. Saleh Mustafa di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta pada Senin (12/4).

“Apa tujuanya? pertama kita ingin masyarakat tetap bisa melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan, puasa kemudian sahur, salat taraweh, tadarus, itikof dan sebagainya dengan khusyuk dan lancar namun juga tetap memperhatikan keselamatan, keselamatan di jalan dan dari tertular Covid-19,” kata Fadil.

Dia menyatakan saat masuk bulan suci Ramadhan nantinya, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuat kerumunan seperti sahur on the road (SOTR) hingga balapan liar.

Nantinya, sebanyak 3.320 personel gabungan TNI-Polri hingga Pemerintah Daerah (Pemda) akan diturunkan untuk membubarkan masyarakat yang masih melakukan kegiatan yang mengundan massa berkerumun.

“Kegiatan-kegiatan yang tidak penting sepertu ahur on the road yg kegiatannya adalah bergerombol, berkerumun melakukan kegiatan kebut-kebutan yang tidak ada nilai ibadah ramadhannya itu kita akan larang,” ucapnya.

Disamping itu, Fadil menyebut pihaknya juga akan mensosialisasikan kepada masyarakat untuk tidak mudik saat lebaran 2021. Larangan ini terhitung mulai 6-17 Mei 2021 sesuai surat edaran (SE) Kemenhub.

“Yg kedua, Operasi Keselamatan Jaya ini juga akan dilaksanakan sosialisasi secara masif tentang imbauan tidak mudik. nyok di Jakarta aja kata orang Betawi kita di Jakarta aja kagak usah mudik. kita tunda tahun depan mudiknya, kita akan sosialisasikan,” jelasnya.