DIY (tandaseru.id) – Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus penyerangan pria bergolok berinisial K (40) yang merangsek masuk dan hampir menyerang anggota di Polresta Yogyakarta.
Rencananya, hari ini, Rabu (9/6) pelaku akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan.
“Rencana hari ini akan di bawa ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan (kejiwaan),” kata Kassubag Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharjo kepada Tandaseru.id, Rabu (9/6).
Timbul menyebut pemeriksaan kejiwaan ini akan menentukan apakah kasus tersebut akan dilanjutkan atau tidak. Jika dia terbukti tidak mengidap gangguan jiwa, maka pihak kepolisian akan melanjutkan kasus tersebut.
Sementara itu, dari pengakuan awal, pelaku menyerang Mapolres Yogyakarta karena mendengar bisikan-bisikan gaib.
Namun, lanjut Timbul, pihak kepolisian sampai saat ini belum menemukan fakta-fakta jika pelaku menganut aliran-aliran atau mempelajari ilmu-ilmu hitam dan sebagainya.
“Sementara belum ada ke arah itu (pelaku mempelajari ilmu hitam),” jelasnya.
Diketahui, Seorang pria berinisial K ditangkap pihak kepolisian setelah menerobos masuk ke Mapolresta Yogyakarta dengan membawa golok pada Selasa (8/6) sekitar pukul 14.00 WIB.
Pelaku mengamuk dan hampir menyerang anggota polisi yang sedang berjaga di Mapolresta Yogyakarta.
Pelaku yang mengaku berawal dari Tuban, Jawa Timur itu saat ini masih dilakukan pemeriksaan secara intensif setelah ditangkap.
Dari hasil pemeriksaan awal, pria itu menyerang Mapolresta Yogyakarta karena mendengar bisikan gaib. Diduga, lanjut Timbul, pelaku mengidap gangguan kejiwaan.
