Polisi Sebut Tak Ada Bekas Pengereman dalam Insiden Kecelakaan Bus TransJakarta Tabrak Pospol
JAKARTA (tandaseru.id) – Polisi menyebut tidak ada bekas pengereman di jalan dalam insiden kecelakaan bus TransJakarta yang menabrak pos polisi (pospol) lalu lintas di kawasan PGC, Jakarta Timur.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono menjelaskan hasil pemeriksaan, sopir mengaku jika dongkrak yang ditaruh di bawah jok yang menggelinding hingga menekan pedal gas.
“Jangan-jangan dia (sopir) salah nginjek atau jangan2 remnya blong karena tidak ada bekas jejak pengereman. Artinya masih banyak kemungkinan-kemungkinan,” kata Argo saat dihubungi, Jumat (3/12).
Dari keterangan awal, sopir mengaku juga tidak dalam kondisi mengantuk. Saat ini, polisi masih mendalami dugaan unsur kelalaian dalam kecelakaan ini.
“Kalau emang dia kehilangan kendali kenapa dia tidak ngerem. Katanya udah coba injek rem tapi kenapa tetap bablas. Kenapa tidak ada bekas pengereman. Artinya masih banyak kemungkinan-kemungkinan yang harus kita buktikan,” terangnya.
Saat ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan dengan bakal memeriksa sejumlah saksi lain terkait kasus kecelakaan itu.
“Kita masih membutuhkan keterangan lain dari keneknya, teknisinya, petugas pada saat itu keluar, CCTV. Nanti keterangan sopir ini apakah menguatkan atau ada yang berbeda,” ucapnya.
Sebelumnya, sebuah bus TransJakarta menabrak pos polisi (pospol) lalu lintas di kawasan Pusat Grosir Cililitan, Jakarta Timur pada Kamis (2/12) sekitar pukul 13.00 WIB.
Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. Dari data sementara, ada satu korban luka dalam peristiwa tersebut. Korban merupakan security dari TransJakarta.
Hasil pemeriksaan awal, sopir mengaku bus itu melaju kencang hingga menabrak pos polisi karena ada dongkrak yang menggelinding sehingga pedal gas tertekan.