Polisi Turunkan Anjing K-9 saat Olah TKP Penemuan Jasad Jurnalis Metro TV

0

JAKARTA (tandaseru) – Polisi menurunkan anjing pelacak dalam olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jasad Editor Video Metro TV Yodi Prabowo. Anjing pelacak digunakan untuk mencium bau-bau benda disekitaran lokasi.

“Iya, tadi sudah kita laksanakan, barusan kita sudah laksanakan olah TKP, kita menggunakan K-9 (anjing pelacak) untuk bisa membantu kelengkapan berkas lah ya. Termasuk kita lihat dari pisau yang ditemukan itu kan bisa kecium,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Jakarta, Sabtu (11/7).

Sebilah pisau jadi fokus utama pencarian pelaku dengan anjing pelacak. Dalam kasus ini Yodi diduga dibunuh. Fakta sementara yang telah dirangkai oleh polisi menunjukkan adanya dugaan pembunuhan.

Namun Yusri masih belum bisa menyimpulkan pelaku pembunuh Yodi. Polisi masih merangkai petunjuk dari teka-teki kasus ini.

“Sementara masih disimpulkan dulu oleh penyidik hasil olah TKP, jadi tunggu saja hasilnya,” ujar Yusri.

Jenazah Yodi ditemukan anak kecil yang tengah bermain layangan pada hari Jumat, 10 Juli 2020 dalam keadaan tertelungkup menggunakan jaket hijau dengan helm yang masih terpasang. Penemuan jenazah itu langsung dilaporkan ke Polsek Pesanggarahan.

Polisi menemukan dompet, KTP, NPWP, ATM Mandiri, tiga STNK, uang tunai Rp40 ribu, helm, jaket, dan tas selempang. Polisi memberikan garis polisi di tempat penemuan jenazah Yodi.

Sementara itu, Metro TV meminta polisi membongkar misteri kasus kematian Yodi Prabowo. Hukum harus ditegakkan jika Yodi tewas dibunuh.

‘Kami minta pihak kepolisian mengusut tuntas siapa pelaku jika kematiannya disebabkan oleh pembunuhan, penganiayaan, atau bentuk kekerasan lainnya,’ tegas President Director Metro TV Don Bosco Selamun.

1 Comment
  1. … [Trackback]

    […] Info on that Topic: tandaseru.id/2020/07/11/polisi-turunkan-anjing-k-9-saat-olah-tkp-penemuan-jasad-jurnalis-metro-tv/ […]

Leave A Reply

Your email address will not be published.