Sejumlah Aparat Pengawal Demo Protes George Floyd Positif Corona

NEW YORK (Tandaseru) – Sejumlah personel aparat dari Garda Nasional (DCNG) Amerika Serikat (AS) terinfeksi virus coronausai mengawal aksi demo anti-rasisme dalam kematian George Floyd beberapa wakti lalu.

Selama seminggu melakukan penjagaan mereka tidak pernah mengenakan masker, dan kerap berhadapan langsung dengan para demonstran.

“Kami mengkonfirmasi bahwa beberapa anggota DCNG positif Covid-19,” ujar juru bicara Angkatan Udara DC, Brooke Davis.

Dilansir Sputnik, Davis mengatakan setiap anggota yang dinyatakan positif virus corona akan dikarantina hingga sembuh.

Anggota Garda Nasional Udara dan Angkatan Darat yang berisiko rendah maupun menunjukkan gejala infeksi akan dikarantina selama 14 hari dan tidak ditugaskan untuk sementara waktu.

Sekitar 1.300 pasukan Garda Nasional dikerahkan pada 1 Juni setelah kerusuhan meletus dalam aksi protes anti-rasisme. Presiden AS, Donald Trump akan mengerahkan 1.500 pasukan tambahan dari negara bagian AS lainnya ke Washington, DC.

Berdasarkan foto-foto yang beredar, beberapa tentara mengenakan alat pelindung diri seperti masker untuk mencegah penyebaran virus corona. Namun, banyak juga tentara yang tidak mengenakan masker dan tidak menjaga jarak.