Tandaseru – Advokat, Eggi Sudjana telah dipulangkan oleh penyidik Polda Metro Jaya setelah diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan perencanaan peledakan saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpiliih periode 2019-2024.
“Sekarang sudah dipulangkan (Eggi Sudjana),” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono dalam di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (21/10).
Eggi Sudjana, kata Argo, diketahui bergabung dalam grup WhatsApp yang beranggotakan para tersangka perencanaan peledakan untuk menggagalkan pelantikan presiden dan wakil presiden.
Bahkan, Eggi Sudjana pernah mendapatkan pesan dari salah satu tersangka yang meminta Eggi untuk menyumbang dana terkait pembelian bahan-bahan pembuatan bom.
“Beliau (Eggi Sudjana) ditawari dalam japrinya (jaringan pribadi) dikatakan bahwa “mau buat bom nitrogen gak? mau ?menyumbang tidak?”,” ujar Argo yang menirukan isi percakapan dalam ponsel Eggi.
Kendati demikian, Eggi tak merespon percakapan tersebut. “Tapi beliau tidak respon (pesan japri),” ungkap Argo.
Saat ini, polisi juga memeriksa saksi lainnya yang turut bergabung dalam WhatsApp grup tersebut.
Adapun, Pengacara Eggi, Alamsyah Hanafiah Alamsyah mengatakan, kliennya sering berhubungan dengan tersangka yang terlibat dalam perakitan bahan peledak. Eggi pernah berkomunikasi dengan tersangka karena Eggi pernah menjadi pelanggan jasa pijatnya.
