Soal Beredarnya Surat Pembekalan CPNS, Ini Penjelasan Kemendagri

Tandaseru – Beredar surat berkop Kementerian Dalam Negeri dengan mengatasnamakan Direktorat Jenderal Kepegawaian dan Pemerintahan Umum yang berisikan undangan pembekalan calon pegawai negeri sipil di lingkungan Kementerian Dalam Negeri.

Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri Bahtiar menegaskan surat yang mengatasnamakan panitia pembekalan CPNS Kemendagri adalah hoaks atau surat palsu.

Dia menghimbau masyarakat waspada atas modus penipuan seperti itu. “Itu hoaks dan tidak ada pembekalan CPNS. Apalagi selama lima tahun, Kemendagri tidak menerima CPNS,” tegasnya di Jakarta, Minggu (24/6/2018).

Dia memastikan surat tersebut hoaks, surat palsu. “Itu surat untuk modus penipuan. Ini murni modus kriminal tindakan penipuan,” kata Bahtiar.

Saat ini katanya Kemendagri menyiapkan langkah hukum ke pihak kepolisian. Biro hukum kementerian tengah menyiapkan laporan pengaduan.

Surat palsu dan tidak benar tersebut akan dilacak penyebarnya.Dia juga mengatakan dalam Kemendagri tidak ada Direktorat Jenderal Kepegawaian dan Pemerintahan Umum. “Yang ada adalah Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum. “Ini murni tindakan penipuan,” katanya.

Seperti diketahui di dunia maya, beredar surat mengatasnamakan Direktorat Jenderal Kepegawaian dan Pemerintahan Umum Kemendagri. Dalam surat yang mengatasnamakan panitia pelaksana pembekalan CPNS diinformasikan, akan digelar pembekalan CPNS di Hotel Horison, Bandung.

Peserta pembekalan diminta agar membayar biaya pengganti pembekalan sebesar Rp. 3.500.000. Dalam surat juga dicantumkan nomor rekening yang diklaim sebagai rekening panitia. Dalam surat palsu itu juga tertera nama Hadi Prabowo, Sekjen Kemendagri sebagai penandatangan surat.