Soal Penganiayaan Pegawai KPK, Polisi Periksa Sespri Gubernur Papua

Tandaseru – Polisi terus menyelidiki kasus penganiayaan yang menimpa pegawai KPK. Kali ini, penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya akan memeriksa Sekretaris Pribadi (Sespri) Gubernur Papua, Senin (11/2).

“Iya benar, diperiksa sebagai saksi,” kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Jerry Siagian saat dihubungi wartawan, Senin (11/2).

Meski begitu, saat disinggung lebih jauh mengenai waktu pemeriksaan itu, Jerry menyebut belum bisa memastikan hal itu. Sebab, ia beralasan hingga saat ini belum ada konfirmasi dari pihak Sespri Gubernur Papua akan hadir atau tidak dalam pemanggilan pemeriksaan itu.

“Belum tahu (waktu pemeriksaan) karena belum dapat kabar dari pihak sana (Sespri Gubernur Papua),” singkat Jerry.

Diberitakan sebelumnya, Anggota Tim Biro Hukum KPK Indra Mantong Batti bersama dengan penyelidik KPK Muhamad Gilang Wicaksono melayangkan laporan terkait kasus penganiayaan ke Polda Metro Jaya

Laporan itu telah terdaftar sejak Minggu, 3 Februari 2019 pukul 14.30 dan diterima oleh Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum). Selain itu, dalam laporan itu juga pihak terlapor yang masih dalam lidik itu dijerat dengan Pasal 170 KUHP dan atau Pasal 211 KUHP dan atau Pasal 212 KUHP. 

Lebih jauh, dalam pelaporan itu juga tertulis insiden penganiayaan itu terjadi pada saat korban dan saksi sedang bertugas pencarian data di TKP (Hotel Borobudur, Jakarta Pusat). 

Kemudian, korban dan saksi didatangi oleh lebih kurang 10 orang. Tak lama kemudian, saksi dan korban terlibat cekcok mulut. Kemudian terlapor memukuli korban menggunakan tangan kosong yang menyebabkan korban mengalami retak di hidung, luka memar dan robek di wajah.