Soal Vaksinasi Covid-19 hingga PPKM Jawa-Bali, Forkopimda Jatim Gelar Rakor Virtual

0

JATIM (tandaseru) – Forkopimda Jawa Timur melakukan rapat koordinasi secara virtual terkait penanganan dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dan juga tentang pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali pada Jumat (8/1).

Rapat ini dihadiri Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melalui video virtual bersama dengan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Nico Afinta hingga pejabat utama Forkopimda Jawa Timur. .

“Sejak libur beberapa hari lalu ada kenaikan jumlah pasien positif covid-19, sehingga jatim perlu untuk menerapkan PPKM,” kata kata Khofifah melalui video virtual, Jumat (8/1).

Sehingga kita semua harus tetap menjaga kesehatan untuk kebaikan bersama. Sehingga perlu peran serta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, karena untuk memutus meta rantai tidak cukup dilakukan oleh Forkopimda Jatim, namun peran serta masyarakat menjadi penting.

Sementara itu Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta menyatakan, bahwa terkait dengan rencana penerapan (PPKM) Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Jawa Timur. Jajaran Forkopimda Jatim hari ini melakukan rapat koordinasi bersama Gubernur dan Pangdam V Brawijaya dan juga para Kapolres, Dandim dan Bupati dan Walikota se-Jatim serta Kepala Dinas Kesehatan masing-masing daerah.

Rapat koordinasi ini sebagai tindak lanjut dari Menteri Ekonomi dan Mendagri, maka Forkopimda Jatim akan menindaklanjuti dengan langkah-langkah tindak lanjut terkait dengan pembatasan masyarakat.

“Hari ini forkopimda jatim melakukan rapat koordinasi sebagai tindak lanjut intruksi dari menteri ekonomi dan mendagri terkait pembatasan masyarakat,” ucap Kapolda Jatim.

Kedepan akan mengintensifkan dengan operasi yustisi, serta mengawasi kegiatan masyarakat. Dan mendukung mengawal vaksinasi agar bisa berjalan dengan baik. Dan bersama sama bisa menanggulangi penyebaran covid-19. Sehingga kita mempunyai motto Jaga Diri Jaga Keluarga dan Jaga Negara.

Pada penerapan PPKM yang dimulai tanggal 11 sampai 25 Januari 2021, sejak pukul 19.00 WIB sudah tidak ada kegiatan masyarakat. Diharapkan seluruh masyarakat maupun pelaku usaha bisa mentaati aturan tersebut.

“Saat PPKM nanti yang dimulai tanggal 11-25 Januari nanti, sejak pukul 19.00 WIB, diharapkan sudah tidak ada aktifitas masyarakat,” pungkasnya.

Pangdam V Brawijaya menyebutkan bahwa vaksin covid-19 sudah tiba di seluruh Provinsi di Indonesia termasuk di Jatim. Sehingga awal vaksinasi nanti akan dilaksanakan pada tanggal 13 Januari 2021 di tingkat nasional.

Sehingga vaksinasi di tingkat provinsi juga akan mengikuti, meski ada pro dan kontra terkait vaksin. Maka kita sebagai aparatur negara harus percaya dan yakin bahwa vaksin covid-19 ini merupakan upaya yang penting melawan covid-19.

“Vaksin covid-19 sudah tiba di seluruh provinsi di indonesia termasuk jatim. Nantinya vaksinasi akan dimulai di tingkat nasional. Kita harus percaya dengan dan yakin terhadap vaksin covid-19, ini upaya penting dalam melawan covid-19,” ucap Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto.

Leave A Reply

Your email address will not be published.