otak pembunuhan

Otak pembunuhan terhadap bos perusahaan pelayaran, Sugianto (51) berinisial NL diduga menggelapkan uang perusahaan sebanyak Rp148.220.160 yang untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) kapal.

Keluarga bos perusahaan pelayaran, Sugianto (51) melaporkan otak pembunuh korban berinisial NL (34) ke polisi soal tuduhan dugaan pengelapan uang perusahaan selama tersangka bekerja.

NL (34), otak pembunuhan terhadap bosnya sendiri bernama Sugianto (51) membayar sejumlah orang untuk melancarkan aksinya dengan nominal yang mencengangkan. Dia menjanjikan uang sebesar Rp200 juta untuk empat pembunuh bayaran.

Polisi telah mendapat titik terang terkait kasus tewasnya Hakim Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara, Jamaludin (55). Polisi telah mengungkap otak pembunuhan yakni istri Jamaludin berinisial ZH.

Otak pembunuhan suami dan anak tirinya bernama Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan M. Adi Pradana alias Dana (23) bernama Aulia Kesuma (45) telah dibawa ke Polda Metro Jaya pada Kamis (29/8).