tembak mati

Polda Metro Jaya menembak mati seorang pencuri kendaraan bermotor (curanmor) berinisial AS (28). Pelaku kerap melakukan aksinya di wilayah Ibukota.

SURABAYA (tandaseru) - Aksi Komplotan Begal dan kejahatan jalanan yang meresahkan warga kota Surabaya dan sekitarnya, akhirnya berhasil dihentikan oleh Unit Jatanras Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya.

Polisi menembak mati seorang spesialis pencurian motor gede berinisial T (35). Saat ditangkap di Sentul, Jawa Barat pada Selasa (11/2), pelaku berusaha melawan dengan senjata tajam (sajam).

Polisi menembak mati seorang yang berprofesi sebagai pak ogah berinisial MI lantaran mencoba melawan polisi saat ditangkap pada Senin (6/1) di Jalan Latumenten, Tanjung Duren, Jakarta Barat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono menyebutkan dalam Operasi Kewilayahan Mandiri, polisi telah melakukan tindakan tegas kepada 52 pelaku kejahatan jalanan dari jumlah itu, 11 pelaku ditembak mati.

Aparat kepolisian berhasil menangkap rekan dari Sandi Haryanto (27) bernama Udin (20), penjambret Warsilah (37) di Jalan Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Dalam penangkapan itu, pelaku ditembak mati oleh polisi.

Seorang pengemudi taksi online di Dayeuhkolot Bandung jadi korban perampokan. Pengemudi taksi online bersimbah darah terkena bacokan namun polisi menembak mati pelaku.

Seorang pengedar narkoba berinisial T (34) akhirnya ditembak mati petugas lantaran melawan ketika ditangkap anggota Polres Metro Jakarta Pusat di sekitar Kemayoran

Kapolri Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian memerintahkan jajarannya untuk bertindak tegas terkait dengan peredaran narkotika jenis apapun yang beredar di Indonesia.

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sepanjang tahun 2017 telah berhasil menindak tegas pelaku penyalahgunaan narkoba sebanyak 55 tersangka.