Teka-Teki Kematian Mahasiswi di Makam Ayahnya di Mojokerto, Polisi: Diduga Bunuh Diri Akibat Depresi

0

JATIM (tandaseru.id) – Jagat maya dihebohkan dengan penemuan mayat di kompleks pemakaman di desa Japan, Mojokerto, Jawa Timur. Diketahui, jasad itu merupakan mahasiswi bernama Novia Widyasari (23).

Korban diduga bunuh diri dengan menenggak racun hingga tewas di samping pusara ayahnya. Beredar isu jika dia memilih mengakhiri hidupnya karena diduga diperkosa oknum polisi berinisial R.

Terkait itu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. Sejauh ini, ditemukan fakta jika korban bunuh diri akibat depresi. Hal ini terungkap juga setelah ditemukan bahan kimia bernama potasium yang diduga diminum korban.

“Ibunya sudah memberikan keterangan yang bersangkutan sudah pernah dibawa untuk konsultasi di Rumah Sakit Jiwa. Dan sudah diberi obat juga,” kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Gatot Repli Handoko kepada wartawan, Sabtu (4/12).

Ibu korban, lanjut Gatot, menyebut jika anaknya itu terlihat semakin menurun kondisinya saat ditinggal mendiang ayahnya. Ditambah lagi, korban tak kunjung lulus dari kuliahnya.

“Itu salah satunya tapi semuanya tetap didalami oleh kita, kita akan dalami itu semua,” jelas Gatot.

Diketahui sebelumnya, tagar #Savenoviawidysari menggema di jagat maya sejak Jumat (3/12). Netizen ramai membicarakan soal dugaan kematian Novia.

Mahasiswi Universitas Brawijaya asal Mojokerto, Jawa Timur ditemukan tewas di dekat makam ayahnya pada Kamis (2/12). Diduga ia bunuh diri dengan menenggak racun lantaran depresi setelah diperkosa dan dipaksa aborsi oleh oknum polisi.

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.