Terbukti Bantu Pelarian Cai Changpan, Dua Petugas Lapas Tangerang Ditetapkan Sebagai Tersangka

JAKARTA (tandaseru) – Polda Metro Jaya telah melakukan gelar perkara terkait kasus upaya perbantuan pelarian terhadap narapidana (napi) Lapas Klas I Tangerang bernama Cai Changpan alias Cai Ji Fan oleh dua petugas Lapas berinisial S dan S.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan hasil gelar perkara tersebut menetapkan dua orang yang merupakan Wakil Komandan Regu dan Petugas Kesehatan Lapas sebagai tersangka.

“Kita naikan statusnya dari saksi sebagai tersangka,” kata Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (6/10).

Kedua petugas Lapas tersebut, kata Yusri, dijerat dengan Pasal 426 KUHP yakni dengan sengaja membiarkan orang melarikan diri atau dengan sengaja melepaskannya, atau memberi pertolongan pada waktu orang itu dilepaskan atau melarikan diri dengan ancaman 4 tahun penjara.

Yusri menyebut keduanya terbukti membantu Cai Changpan melarikan diri dengan salah satunya membelikan mesin pompa air dengan diberi imbalan sebesar Rp100.000.

“Fakta yang kita temukan yang bersangkutan ada indikasi kelalaian membantu tersangka atau Cai Changpan ini melarikan diri,” ucapnya.

Diketahui, Cai Ji Fan narapidana asal China di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Klas 1 Tangerang melarikan diri melalui gorong-gorong yang dibuatnya selama enam bulan, pada Senin (14/9).

Belakangan diketahui bahwa Cai Ji Fan menggali gorong-gorong tersebut dengan menggunakan alat perkakas bangunan seperti sekop, obeng hingga pompa air.

Selain itu, pemeriksaan saksi yang ada, ternyata terpidana itu sempat membeli rokok di sekitar lapas dan pulang ke rumahnya setelah kabur. Saat ini, polisi dan pihak lapas sudah berkoordinasi dengan Ditjen Imigrasi Kemenkumham RI untuk mencegah Cai ke luar negeri.

Selain itu, juga telah berkoordinasi dengan Disdukcapil untuk memblokir KTP yang bersangkutan. Sebab, pria asal China itu diketahui telah berpindah kewarganegaraan Indonesia dan memiliki e-KTP.