Abad 17 Batik Sudah Ada, Ternyata Tidak Semua Suka Batik

0

JAKARTA (!) – Batik memang bukan barang baru di Indonesia. Batik sudah muncul semenjak zaman kerajaan Majapahit. Nah, di mancanegara juga sudah banyak yang mengenal batik.

Meski sudah dikenal semenjak abad ke-17, batik tak hilang dimakan usia. Bahkan perkembangan batik dengan berbagai corak dan motif mengikuti perkembangan zaman serta teknologi.

Sudah sewajarnya Indonesia memiliki hari istimewa setiap tahunnya sebagai hari batik nasional, yaitu pada setiap 2 Oktober. Meski demikian, ada juga yang tidak menyukai batik, sehingga pakaian batik hanya menjadi pajangan saja. Kalau pun mau dipakai pada saat hajatan atau jika ada undangan, itupun terpaksa.

“Saya memang tidak penggemar pakaian batik. Bukan tidak menghargai budaya kita, tapi memang rasanya tidak cocok aja kalau pakai pakaian batik. Kalaupun pakai pakaian batik,  ya hanya saat ada acara hajatan atau undangan saja.Itu pun terpaksa, karena harus seragam,” tutur Sumpena satu karyawan swasta di Jakarta.

Baca Juga:

Sumpena menghargai penetapan 2 Oktober sebagai hari batik nasional. Lain Sumpena , tentu lain juga dengan Lerem Pundilaras. Wanita anggun ini menyukai batik semenjak duduk di sekolah dasar. Sekarang Lerem sedikitnya memiliki 46 koleksi batik kuno.Lerem Pundilaras juga pelukis kain batik.

Lain lagi halnya dengan Hartono Sumarsono. Pendiri Batik Kencana dan Batik Citra Lawas ini juga seorang kolektor yang lagi mumpuni. Hartono sekarang tidak hanya sekedar mengoleksi batik lawas, tetapi juga memproduksi ulang batik kuno, sehingga tidak hanya dinikmati fotonya saja.

Hartono menyebutkan banyak batik kuno yang sudah mulai punah. Ini artinya perlu perhatian khusus dan melestarikannya dengan reproduksi. Dia mereproduksi batik 1870-an sampai 1960-an dari berbagai karya maestro batik, seperti dari Garut, Pekalongan, Solo dan daerah lainnya.

Minat dengan batik kuno? Ayo mumpung sekarang hari batik nasional, kita berburu batik, meski dipakai saat hajatan saja.

2 Comments
  1. … [Trackback]

    […] Find More on on that Topic: tandaseru.id/2017/10/02/ternyata-tidak-semua-suka-batik-benarkah/ […]

  2. … [Trackback]

    […] Read More here to that Topic: tandaseru.id/2017/10/02/ternyata-tidak-semua-suka-batik-benarkah/ […]

Leave A Reply

Your email address will not be published.