Waspada, Kejadian Ini Bisa Sebabkan Kematian pada Remaja!

0

JAKARTA (!) – Ternyata kematian remaja sering disebabkan oleh banyak hal. Menurut data WHO tahun 2016 ada beberapa penyebab umum kematian tertinggi pada remaja.

Kecelakaan

Kejadian ini memang paling tidak terduga dan sering jadi penyebab kematian terbesar. Pada usia remaja 10 sampai 19 tahun kecelakaan merupakan faktor yang paling mematikan.

Selain itu, kecelakaan ini bisa terjadi dua kali lipat lebih banyak pada remaja laki-laki dengan jenis kecelakaan lalu lintas atau transportasi.

Seperti tabrakan kendaraan atau pun kecelakaan yang melibatkan kendaraan dengan pejalan kaki. Maka dari itu pemerintah menetapkan usia minimal bisa mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) pada anak berusia 17 tahun.

Orangtua serta masyarakat punya peran penting untuk melakukan pencegahan ini. Salah satunya dengan tidak memperbolehkan anak dibawah umur 17 tahun untuk mengemudikan kendaraan bermotor sendiri.

Diare

Ternyata diare juga bisa jadi penyebab kematian tertinggi pada remaja. Karena diare ini disebabkan oleh virus, bakteri, infeksi parasit bahkan keracunan.

Penyakit ini juga berkaitan erat dengan kondisi sanitasi serta kebersihan lingkungan sekitar anak tersebut.

Dengan membiarkan anak minum air mentah, minum produk susu yang tidak melalui proses pasteurisasi atau pun tidak menjaga kebersihan makanan dapat dengan mudah meningkatkan risiko diare.

Diare dianggap hal sepele, tetapi jika tidak segera diobati, diare dapat mengakibatkan dehidrasi parah yang akan berujung pada kematian.

Infeksi saluran pernapasan bagian bawah

Penyakit ini merupakan kondisi infeksi yang diderita pada organ sistem pernapasan di bagian bawah seperti paru-paru, bronkus serta trakea.

Ada banyak jenis infeksi saluran pernapasan bagian bawah yang dapat menderita para remaja seperti bronkitis, laryngotracheitis, pneumonia serta tracheitis.

Pneumonia jadi penyakit yang lebih sering terjadi pada remaja. Salah satu faktor pemicunya karena kebiasaan dalam keluarga, seperti memasak dalam ruangan tertutup dengan menggunakan kompor kayu bakar atau pun minyak tanah yang dapat mengeluarkan asap polusi.

Catatan WHO menyatakan ada lebih dari setengah dari total kasus kematian pada anak dan remaja diakibatkan oleh pneumonia yang diakibatkan menghirup asap polusi dalam ruangan.

Tenggelam

Kejadian ini juga sulit diprediksi, saat situasi tenggelam maka remaja akan panik. Kondisi panik tersebut dapat membuat reflek untuk bernapas seperti biasa hingga akhirnya air dapat ikut terhirup dan masuk ke paru-paru.

Maka ada baiknya saat berenang, atau bermain air di tempat yang cukup dalam, remaja tetap diawasi oleh orangtua.

Bunuh diri

Remaja saat ini banyak yang stres dan belum mampu mengelola emosi dengan baik. Oleh karena itu, mereka lebih rentan untuk melakukan percobaan bunuh diri dibandingkan dengan orang dewasa.

Tidak ada alasan pasti yang dapat dijadikan penyebab kenapa seorang remaja bunuh diri. Karena keputusan bunuh diri begitu rumit.

Tetapi banyaknya terjadi karena depresi, dan banyak hal yang bisa membuat seorang remaja depresi, seperti trauma masa kecil, adanya kekerasan seksual, bahkan tindakan bullying yang dialaminya.

Bukan hanya itu, remaja yang kecanduan zat-zat tertentu seperti alkohol atau narkoba juga memiliki risiko lebih tinggi untuk melakukan percobaan bunuh diri.

2 Comments
  1. look here

    … [Trackback]

    […] Find More Info here to that Topic: tandaseru.id/2017/11/25/waspada-kejadian-ini-bisa-sebabkan-kematian-pada-remaja/ […]

  2. … [Trackback]

    […] Read More on to that Topic: tandaseru.id/2017/11/25/waspada-kejadian-ini-bisa-sebabkan-kematian-pada-remaja/ […]

Leave A Reply

Your email address will not be published.