Istri Novel Desak Bertemu Presiden Sebelum Idhul Adha

JAKARTA (!) – Istri Novel Baswedan, Rina Emilda bersama kuasa hukumnya menggelar konferensi pers di kediaman Novel, Jalan Deposito Blok T/8 Komplek BBD Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (28/8). Presiden Joko Widodo didesak mengabulkan permintaan Emilda untuk bertemu.

Emil, sapaan akrab istri Novel, telah mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi pada 21 Agustus lalu. Dalam surat tersebut, pihaknya meminta menemui presiden setelah tanggal 25 dan sebelum Idul Adha.

“SampaI hari ini belum mendengar kabar lagi apakah presiden berkenan menerima mbak Emil,” ucap Ketua Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Azar Simanjuntak selaku tim kuasa hukum Novel Baswedan, Senin (28/8).

Pertemuan tersebut merupakan upaya keluarga Novel untuk menyampaikan perihal pengungkapan kasus Novel yang tak kunjung selesai setelah 139 hari berlalu. Mereka juga mendesak kepada presiden untuk angkat bicara mengenai kasus ini. Terutama persoalan pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta Independen.

Menurut Al Ghifari Aqsa, Direktur Eksekutif LBH Jakarta, seharusnya presidenlah yang mendesak pihak Novel untuk bertemu. Ia membandingkan saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih jadi presiden. Ketika itu, juga terjadi teror terhadap aktivis ICW, Tama S Langkun, yang tengah mengusut kasus rekening gendut polisi.

“Jadi kalau kita ingin membandingkan Jokowi dan SBY, ketika ada kasus Tama jauh berbeda walaupun kasus tama juga tidak terungkap sampai sekarang. Kami dari kuasa hukum mendukung penuh upaya keluarga kepada presiden. Seharusnya, presiden yang meminta bertemu,” ungkapnya.

Surat dari Emil sudah disampaikan melalui Menteri Sekretaris Negara, Praktikno. Kemudian, menurut Juru Bicara Presiden, Johan Budi, Presiden Jokowi ingin bertemu dengan istri Novel. Sampai saat ini, belum ada pernyataan dari lagi dari pihak istana. (arh)