Maskapai Batik Air segera melayani penerbangan dari Medan, Sumatera Utara, ke India mulai bulan depan, sebagai tindak lanjut penugasan dari Kementerian Perhubungan untuk membuka layanan ke negara-negara Asia Selatan.
Selain India, maskapai layanan penuh (full service) di bawah bendera Lion Air Group, juga ditugaskan menerbangi Bangladesh dan Pakistan dari Medan.
Direktur Utama Lion Air Group Edward Sirait memastikan Batik Air siap menerbangi India bulan depan. Beberapa kota di India yang akan dilayani maskapai ini, antara lain New Delhi, Mumbay, Hijra Bat, dan Bangalore.
“Paling lambat bulan depan Batik Air masuk ke India, sasaran kita adalah membawa mereka (turis) ke Medan dan Denpasar,” ujar Edward di sela-sela peresmian gedung operasional Lion Air di Tangerang, Banten, Jumat (21/7).
Dia menegaskan komitmen Lion Air Group untuk melayani penerbangan dari dan ke negara-negara di Asia Selatan itu guna menarik kunjungan wisatawan mancanegara ke Tanah Air.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan penugasan kepada Lion Air untuk mendukung target kunjungan 20 juta wisman dalam satu tahun, sekaligus memperkuat konektivitas nasional.
“Kita tugaskan Lion Air untuk menjangkau India, Pakistan, Bangladesh dari Medan sehingga dari utara ini banyak turis datang,” kata Menhub seusai meresmikan gedung operasional Lion Air.
Selain ketiga negara itu, lanjut Menhub, negara-negara di Timur Tengah juga menjadi sasaran untuk diterbangi oleh maskapai nasional, di samping penerbangan umroh atau haji.
Menurut Menhub, rencana penerbangan Lion Air ke India akan diawali dengan pembaruan perjanjian (air service agreement) dengan pemerintah negara itu.
“Setelah (pembaruan) perjanjian dengan India selesai, mungkin tidak sampai satu bulan sudah bisa (terbang ke India),” ujarnya. (translogtoday)
