JAKARTA (!) – Kasus viralnya video nasi memantul seperti bola akhirnya terungkap. Setelah melakukan pemeriksaan bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), menyimpulkan nasi tersebut tidak mengandung plastik seperti yang disangkakan.
“Kita peroleh hasil bahwa nasi itu murni beras, tidak mengandung plastik atau negatif,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Suyudi Ario Seto, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (30/8).
Sebelumnya, pemilik rumah makan yang dituduh, melaporkan kepada polisi mengenai video tersebut. Namun, pengunggah video itu masih belum ditangkap polisi.
Sebab, kata Suyudi, polisi masih melakukan pendalaman terhadap siapa pihak yang bertanggungjawab. Akibat perbuatan itu, yang sengaja memviralkan video tersebut bisa dikenai jeratan hukum. “Kita dalami dulu siapa yang buat, yang jelas,” ucapnya.
Melihat kasus ini, Suyudi memperingatkan kepada masyarakat atas setiap tindakan di media sosialpun bisa tersandung hukum. Oleh karena itu, ia mengimbau untuk tidak sengaja menviralkan hal yang jelas-jelas bisa membuat polemik dan merugikan orang. Lebih baik, kata dia, masyarakat laporkan ke polisi atau ahli dalam bidangnya.
“Jangan kita memviralkan sesuatu yang bisa berdampak fitnah karena yang kita pandang itu kadang-kadang sesuatu yang mungkin berdampak hukum,” pungkasnya.
Jagat maya digemparkan dengan sebuah video yang memperlihatkan nasi dari sebuah restoran makan Padang memantul layaknya bola. Penggunggahnya, juga menyebutkan asal restoran yang berlokasi di Jakarta Pusat.
Pemilik restoran kemudian melaporkan video tersebut ke Polres Jakarta Pusat, lantaran ia mengalami kerugian penurunan pelanggan. (arh)
