Alumni 212 Pastikan tak Bicarakan Politik dengan Jokowi

0

Tandaseru – Tim 11 Persaudaraan Alumni (PA) 212 meluruskan informasi yang dinilai sesat beredar terkait pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, beberapa waktu lalu.

PA 212 memastikan pertemuan dengan Jokowi tidak membicarakan hal-hal berkaitan dengan politik, apalagi Pilpres 2019.

“Kami fokus menyuarakan tentang ketidakadilan, dan kriminalisasi yang dialami ulama dan tokoh umat islam,” ucap Ketua Umum Gerakan Pengawal Fatwa Ulama yang juga Anggota Tim 11 Ulama Alumni 212, Yusuf Muhammad Martak pada konferensi pers di Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (25/4).

PA 212, sambungnya, secara tegas tidak membahas soal dukungan pada siapapun di Pilpres 2019. Anggota Penasihat PA 212 dan Sekretaris Tim 11 Ulama Alumni 212, Muhammad Al Khaththath, juga mengatakan pertemuan tersebut murni membahas fakta kriminalisasi ulama dan aktivis 212.

Terpisah, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon angkat bicara mengenai pertemuan Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) dengan Presiden Joko Widodo.

Fadli Zon mengatakan, dirinya mengapresiasi pertemuan yang dinilainya cukup produktif itu. Fadli mengetahui bahwa PA 212 sempat menanyakan soal penghentian kasus pidana beberapa ulama dan tokoh-tokoh aktivis 212.

“Menurut saya pertemuan itu bagus-bagus saja, ada apresiasi yang langsung disampaikan, begitu juga sebaliknya,” ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/4/2018).

Comments are closed.