Polisi Amankan 50 Ton Amonium Nitrat, Ini Kata Menteri Susi

0

Tandaseru – Tim Gabungan Polres Kepulauan Selayar dan Sat Polair di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan berhasil menangkap kapal KLM Motor Eka Putri dan mengamankan 2.400 karung atau sekitar 50 ton amonium nitrat.

Bahan tersebut diduga akan digunakan sebagai bahan baku pembuatan bom ikan. Keberhasilan tersebut ternyata mendapat apresiasi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

“Walaupun sebetulnya jumlah ini sangat kecil dibandingkan yang ada dan beredar setiap waktunya, tapi ini merupakan awal yang sangat luar biasa,” ujar Menteri Susi.

Amonium nitrat, sering digunakan oleh nelayan pelaku penangkapan ikan yang merusak (destructive fishing) untuk menangkap ikan karang. Setiap 250 gramnya memiliki daya rusak 5,3 m persegi.

“Bayangkan kalau 50 ton itu digunakan untuk meledakkan karang-karang seperti apa. Dan itu setiap waktu terjadi sekarang ini, bertahun-tahun. Tujuannya untuk menangkap ikan tetapi yang dihancurkan luar biasa. Ini sudah saatnya kita bersama-sama untuk memerangi,” sambungnya.

Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Syamsu Ridwan menuturkan, penangkapan tersebut bermula dari laporan warga bahwa akan ada amonium nitrat yang akan diselundupkan ke Kepulauan Selayar.

“Kami perintahkan tim khusus kami untuk melakukan penyelidikan di daerah Jampea. Kami berkomunikasi juga dengan pelaku dan berinteraksi dengan mereka, kita akan membeli sebanyak 700 karung. Pada saat transaksi baru kita sergap para pelaku,” jelasnya.

Dalam penangkapan kapal tersebut turut diamankan 10 pelaku berkewarganegaraan Indonesia yang terdiri dari kapten kapal, juru mesin, dan ABK. Semuanya merupakan warga Sulawesi Tenggara.

Comments are closed.